BeritaDinamika PesyarikatanDinamika Tabligh

PCM Randublatung Selenggarakan Pengajian dalam Rangka Turba Safari Dakwah Majelis Tabligh PWM Jateng di Blora

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Randublatung turut serta menjadi tuan rumah dalam rangkaian kegiatan Turba Safari Dakwah Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah di Kabupaten Blora. Acara bertajuk “Pengajian Pimpinan Cabang Muhammadiyah Randublatung Tahun 2025” ini merupakan bagian dari agenda safari dakwah yang berlangsung pada Sabtu–Minggu, 18–19 Oktober 2025. Kehadiran tim Safari Dakwah PWM Jateng ke PDM Blora menegaskan komitmen persyarikatan dalam penguatan ideologi dan syiar Islam di tingkat daerah, cabang, dan ranting.

Kegiatan pengajian ini bertujuan memberikan pencerahan keagamaan serta penguatan organisasi kepada para pimpinan Muhammadiyah di wilayah Randublatung. Sesi tersebut diperuntukkan bagi pimpinan dan pengurus PCM setempat, dengan menghadirkan mubalig utusan PWM Jawa Tengah, Bapak Abdul Wahid, M.H. sebagai narasumber. Dalam penyampaiannya, beliau memaparkan pentingnya memperkuat pemahaman keagamaan melalui literatur resmi Muhammadiyah.

Materi utama pengajian kali ini berfokus pada pengenalan produk-produk utama Muhammadiyah, yaitu buku “Himpunan Putusan Tarjih” (volume 1 dan 3) serta “Tanya Jawab Agama” (volume 1 sampai 9). Kedua karya tersebut menjadi rujukan penting dalam memahami pandangan keagamaan Muhammadiyah yang bersumber dari hasil ijtihad kolektif para ulama Majelis Tarjih dan Tajdid. Melalui pengenalan ini, peserta diajak untuk menjadikan literatur tersebut sebagai pedoman dalam beribadah dan bermuamalah sesuai tuntunan tarjih.

Suasana pengajian berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Dari foto-foto yang beredar, tampak ruangan pertemuan dipenuhi peserta yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu Muhammadiyah. Mereka menyimak dengan serius pemaparan dari narasumber yang duduk di meja pimpinan, diapit oleh pengurus PCM Randublatung. Spanduk besar di latar belakang bertuliskan “Pengajian Pimpinan Cabang Muhammadiyah Randublatung Tahun 2025”, mempertegas semangat dakwah dan silaturahmi dalam kegiatan ini.

Mengakhiri pengajian, narasumber menyampaikan pesan inspiratif: “Mari kita menjadikan buku-buku ini sebagai bacaan wajib dan rujukan utama dalam beramal dan beribadah. Dengan demikian, kita memastikan amal kita adalah amal yang berjamaah (seragam dalam bingkai persyarikatan) dan berilmu (berlandaskan kajian ulama Tarjih).” Melalui kegiatan ini, PCM Randublatung diharapkan semakin kokoh dalam menjalankan misi dakwah dan sosial, sekaligus memperkuat komitmen terhadap gerakan Islam berkemajuan yang menjadi ciri khas Muhammadiyah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button