Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah Gelar Turba di Blora: Ajak Kader Memperkuat Spirit Keislaman dan Keummatan

Blora, – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah terus melanjutkan rangkaian turba (turun ke bawah) ke berbagai daerah. Kali ini kegiatan digelar di Kabupaten Blora, dengan menghadirkan mubaligh H. Rohmad, SH. yang menyampaikan sejumlah pengajian tematik di berbagai lokasi.
Kegiatan diawali pada Sabtu malam, 18 November 2025, selepas salat Isya, melalui pengajian bagi pimpinan PCM Jepon, Jiken, dan Bogorejo di Masjid Al Ikhlas Jepon. Dalam kesempatan tersebut, H. Rohmad menyampaikan materi tentang MKCH Muhammadiyah (Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah), yang menekankan pentingnya menjaga kemurnian aqidah, memperkuat ukhuwah, serta mengamalkan Islam secara menyeluruh dalam kehidupan pribadi, sosial, dan kebangsaan.
Memasuki Ahad pagi (19 November 2025), kegiatan dilanjutkan dengan salat Subuh berjamaah di Mushalla At-Taqwa, Desa Semampir, Kecamatan Jepon, yang kemudian diteruskan dengan pengajian bertema QS. Yasin ayat 65:
“Pada hari itu Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka akan menjadi saksi terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.”
Ayat tersebut menjadi pengingat bagi setiap insan agar selalu berhati-hati dalam berbuat, karena setiap anggota tubuh kelak akan menjadi saksi di hadapan Allah pada hari perhitungan. H. Rohmad juga mengutip QS. Asy-Syu’ara ayat 88–89 yang menegaskan bahwa pada hari kiamat, harta dan keturunan tak lagi berguna kecuali bagi orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih (qalbun salim).

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pengajian Ahad pagi di Masjid Al-Azhar Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Blora pada pukul 08.00 WIB. Dalam kesempatan itu, H. Rohmad membahas QS. Al-Mu’minun ayat 51, yang berisi seruan agar para rasul dan umat Islam mengonsumsi hal-hal yang baik dan halal agar dimudahkan dalam melakukan amal saleh.
“Jika seseorang membiasakan diri mengonsumsi yang halal dan baik, maka amal saleh akan mudah dilakukan. Sebaliknya, jika terbiasa dengan yang haram, maka kemaksiatan pun mudah dilakukan,” ujarnya menegaskan.
Rangkaian turba PWM Jawa Tengah di Blora ini tidak hanya mempererat silaturahmi antar pimpinan dan jamaah Muhammadiyah di tingkat cabang, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat dakwah dan keteladanan moral di tengah masyarakat.




