Urgensi Manhaj Tarjih Bagi Ber Muhammadiyah

Oleh: Andik Susanto SPt ( Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng di Klaten )
Manhaj Tarjih selalu identik dengan Muhamadiyyah, karena Muhamadiyah Ormas Keagamaan yang menggunakan metoda tersebut untuk mengambi istimbat hukum yang berkaitan dengan masalah agama Islam dan masalah masalah lainnya dalam kacamata hukum Islam.
Makna tarjih secara Lughoh berasal dari kata Atsaqilu,wal mailu, wa tafdhilu wa taqwiyuhu yang artinya kecondongan, kemiringan , preferensi dan penguatan. Sedangkan makna tarjih secara istilah Adalah bayanul mujtahidi liquwatihi ahadid dalilaini mutaaridzoinilayu’mala bihi yang artinya penjelasan mujtahid tentang kekuatan salah satu dari dua dalil yang bertolak belakang sehingga dapat diamalkan.
Dalam kontek kekinian Manhaj Tarjih adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan ulama tarjih untuk merespon permasalahan sosial dan kemanusiaan dari sudut pandang agama Islam. Secara garis besar karakter Manhaj Tarjiha adalah ,Manhaj Tarjih sebagai paham kegamaan,Berorientasi tajdid ,tidak terikat Madzab,toleran,terbuka dan Wasatiyyah
Manhaj Tarjih memahami Agama Islam sebagai agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw, yang diturunkan Allah di dalam Alqur’an yang disebut dalam sunnah yang sahih ,berupa perintah dan larangan serta petunuk untuk kebaikan umat manusia hidup di dunia dan akhirat. Inilah Agama Islam yang di pahami Muhammadiyah yang merupam kerangka besar Aqidah Islamiyyah.
Maka dengan pemahaman seperti itu Muhammadiyah menginkari orang yang Mengaku Nabi setelah Nabi Muhammad,seperti lia eden, Musadeq, dan lain lain yang mengaku utusan Allah. Begitu pula Alqur’an Adalah Wahyu terakhir yang diturunkan Allah untuk umat manusia, yang berisi larangan larangan , perintah perintah Allah untuk hambanya agar selamat di dunia dan akherat.
Tajdid artinya memperbaharui pemahaman keislaman dalm bentuk purifikasi dan adaptasi. Purifikasi ( pemurnian ) Aqidah yaitu membersihkan Aqidah dari unsur bid’ah, takhayul dan khurafat. Sedangkan pemurnian dalam hal ibadah Adalah mencari bentuk paling sesuai dengan Sunnah Nabi dalam pelaksanaan ibadah , misalnya tidak melakukan qunut dalam sholat subuh dan tidak mempraktekkan azan dua kali Ketika sholat jumat .tetapi dalam pemurnian dalam hal ibadah perlu memperhatikan prinsip tanawwu’( keberagaman cara Rosululoh yang beliau praktekkan Ketika melakukan ibadah mahdoh) . contoh ; membaca basmallah dalam surat alfatihah Ketika sholat dalam Jahar/sir., masalah bacaaan salam dan masalah rekaat dalam sholat tarawih. Selain purifikasi, prinsip tajdid Adalah adaptasi yaitu implementasi hukum Islam sesuai dengan perkembangan zaman. Namun yang menyangkut kaitan Aqidah, Rukun Islam, Rukun Iman tidak bisa diadaptasikan.
Manhaj Tarjih tidak terikat dengan madzab tertentu tetapi mengkaji semua pendapat yang ada untuk kemudian memilih pendapat yang paling kuat menurut para ulama tarjih. Menjadikeputusan hukum yang termuatdalam Himpunan putusa tarjih. Karakteristik manhaj tarjih yang keempat Adalah toleran, berarti menghargai perbedaan pendapat dari ulama lain dan saling menghargai. Sedangkan terbuka artinya menerima masukan dari pihak lain bila menemukan dalil yang lebih kuat terhadap sebuah permasalahan untuk kemudian merevisi putusa tarjih yang telah diputuskan.




