Kajian Rutin Jumat Pagi PCM Dukun : Model Pendidikan Islam Nabi Ibrahim AS
Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Dukun, pada hari Jumat Pon 20 Juni 2025 di laksanakan Kajian Rutin Jumat Pagi. Tepat pukul 06.00 Kajian di mulai dengan pembicara Ustadz H. Eko Prastyo, MSI. Beliau Sekretaris PDM Kabupaten Magelang dan Pengawas Pendidikan di Kementerian Agama Kabupaten Magelang pada kajian tersebut beliau menguraikan nilai nilai Pendidikan yang di terapkan oleh Nabi Ibrahim As kepada putranya Ismail. Kajian ini merupakan kajian penutup Bulan Dzulhijjah 1446H.
Ibrah dari Doa nabi Ibrahim As, dapat di ambil dari model Pendidikan adalah:
- Dalam memberikan Pendidikan kepada anaknya yakni Ismail, Nabi Ibrahim mengedepankan pola komunikasi yang sangat dekat dengan anak.sehingga ada kedekatan emosional yang kuat. Dan itu sangat berpengaruh pada pengambilan Keputusan yang tepat
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
Artinya : Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar ( As-Shofat 102)
- Nabi Ibrahim dalam memberikan Pendidikan kepada putranya yakni ismail dengan mengutamakan Pendidikan agama dan penguatan Aqidah. Sebagaimana firman Allah Swt
وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. ( Albaqarah: 132)
- Mendoakan anak secara terus menerus tidak pernah berhenti, agar menjadi anak yang sholih
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلامٍ حَلِيمٍ
Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. (As-shofat 100-101)
Pukul 07.00 sebelum kajian di akhiri Kang Muslim selaku pengantar kajian menyampaikan berbagai informasi kegiatan persyarikatan Muhammadiyah, besar harapan kajian berjalan istiqomah, berkembang menggembirakan dan memajukan dan mencerdaskan umat.
