Selama dua hari, Sabtu-Ahad 18-19 Oktober 2025, 12 dai dari MT wilayah dan MT Daerah Kudus dan Jepara melakukan safari dakwah di PDM Blora. Rombongan ini langsung dipimpin oleh Ketua MT PWM Jateng, Ali Trigiytano. Safari dakwah ini adalah yang keenam setelah sebelumnya MT Wilayah bersilaturahmi ke PDM Jepara, Wonogiri, Cilacap, Boyolali, dan Brebes.
Rombongan disambut dan diterima dengan hangat oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blora ustadz M. Syaifuddin, M.Pd. serta Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blora Drs. H. M. Khoirul Anam, di Gedung Dakwah PDM Blora, Sabtu 18 Oktober 2025 pukul 16.00. Dalam sambutannya, Ketua PDM Blora menyambut baik progam ini dan berterimaksih sudah berkenan silaturahmi ke Blora.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua MT wilayah menjelaskan tujuan turba safari dakwah yakni menjalin silaturahmi dan belajar bersama seputar dakwah. Beliau berharap kegatan serupa juga bsa dikembangkan oleh MT Daerah ataupun MT cabang untuk gemar silaturahmi dan berdakwah ke cabang-cabang dan ranting-ranting. Berdakwah tidak mesti menunggu diundang, tapi juga bisa proaktif mendatangi mad’u, tambah beliau.
Selanjutnya, dengan didampingi ketua PCM yang ada, 12 dai diantar dan disebar di 12 titik kegiatan. Ali Trigiyatno sendiri mendapatkan tempat berdakwah di PCM Blora. Setia menemani Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Blora periode 2022–2027 adalah Edi Suprapto, S.E., M.M dan stafnya.
Malamnya di mulai pukul 20.00, didakan kajian pimpinan dan ortom dengan tema penguatan ideologi Muhammadiyah dan fokus utama membahas perbedaan fikih Salafi dan Muhammadiyah. Sambutan audiens sangat antusias hingga acara selesai pukul 22.15. Acara ini ihadiri tidak kurang dari seratusan peserta.
Bakda subuh, Ali Trigiyatno mendapat jatah mengisi kuliah bakda subuh di masjid at-Taqwa kota Blora hingga waktu syuruq tiba. Tema yang diangkat seputar tips dan motivasi berbuat baik. Ustadz Ali juga memeparkan tips berbuat baik agar bisa mneular yakni dnegan menolak jika ingin dibalas tapi malah menyuruh supaya meneruskan berbuat baik kepada orang lain.
Sesi ketiga, dimulai pukul 06.40 mengisi kajian di masjid PDM Blora dengan tema zakat profesi, dirangkai dengan tanya jawab. Masalah-maslah zakat memang perlu lebih intens lagi dibahas dan disampaikan karena memang kebanyakan pemahaman jamaah masih perlu ditingkatkan. Dalam paparnnya, ustadz Ali menyampaikan tips sukses berzakat, yakni bayarlah atau keluarkan pertama kali sebelum kita menggunakan untuk kepentingan pribadi atau keluarga, bukan menempatkan zakat pada terakhir kali yangs sering sudah habis alias ora keduman.
Sesi keempat, Ali dijadwal membedah buku yang ditulisnya berjudul Ciri dan Keunggulan Paham Agama dalam Muhammadiyah. Buku yang agak tipis ini menjelaskan 32 prinsip dan ciri sekaligus keunggulan paham agama dalam Muhammadiyah tentunya jika dibanding dengan yang lain. Acara berakhir menjelang zuhur sekitar 11.30.
Setelah salat zuhur berjamaah, rombongan dijamu makan siang dengan suguhan khas sate Blora yang lezat. Tak lama kemudia rombongan pamit pulang menuju rumah masing-masing. Terima kasih PDM Blora yang sudah memberi kesempatan silaturahmi semoga dakwah di Blora semakin semarak dan berkembang. (Ali Trigiyatno)
