Masjid Berkemajuan: Dari Tempat Ibadah ke Pusat Ilmu dan Ekonomi Umat

Kota Batu, Malang – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung khidmat dan penuh semangat di Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel, Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 2–4 Jumadil Awal 1447 H / 24–26 Oktober 2025.
Acara bergengsi ini mengusung tema “Masjid Berkemajuan sebagai Pusat Gerakan Ilmu, Dakwah, dan Kesejahteraan Umat”, dan diikuti oleh perwakilan Majelis Tabligh dari 32 provinsi di seluruh Indonesia.
Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah turut berpartisipasi aktif, diwakili oleh Dr. H. Ali Trigiyatno (Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah) dan Muh Andi Sulaiman, S.Ag., M.Pd. (Wakil Sekretaris Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah).
Salah satu momen penting Rakernas ini adalah penyampaian materi inspiratif oleh Ustaz Dr. (Hc) Adi Hidayat, Lc., M.A., Ph.D., yang menegaskan bahwa semangat Masjid Berkemajuan berakar kuat pada firman Allah dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 18:
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللهِ مَنْ آمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَن يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, yang menegakkan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah. Maka merekalah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah: 18)
Dalam pemaparannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hati, pikiran, dan amal yang baik akan melahirkan ketaatan kepada Allah. Beliau menekankan pentingnya menjadikan masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga sentral ilmu, dakwah, dan kesejahteraan umat.
“Masjid di lingkungan Muhammadiyah ke depan harus menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, termasuk melalui program koperasi berbasis kemasjidan, yang mampu menjawab tantangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan lingkungan sekitar,” tegasnya.
Rakernas II Majelis Tabligh PP Muhammadiyah ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dakwah berkemajuan di seluruh Indonesia, menjadikan masjid sebagai poros utama gerakan ilmu dan kemaslahatan umat.




