BeritaDinamika PesyarikatanDinamika Tabligh

Mubaligh MT PWM Jateng Turba di PCM Kunduran Blora

Blora, 18 Oktober 2025. 12 muballigh Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Jateng melaksanakan agenda ke PDM Blora.

Para Muballigh ditempatkan di PCM se Kabupaten Blora. Salah satunya di PCM Kunduran. Muballigh Muda yaitu Ust Abiyyu Mahir Ammar Lc,. MH.

diturunkan di PCM Kunduran dengan 3 Jadwal Kajian yang telah ditentukan oleh PCM Kunduran. Hari Pertama Ustadz Abiyu bersilaturrahmi di acara pengajian Bada isya bertempat di Islamic Center PCM Kunduran.

Dilanjutkan dengan kajian ba’da subuh di Masjid MisAnam dan Pengajian Ahad Pagi Di Masjid Ulil Albab PRM Blumbangrejo.

Di depan jemaah dan para pimpinan serta pembina PCM ustadz muda tersebut menyampaikan kegembiraan tulus dari hatinya melihat jamaah yang begitu antusias. Beliau menyampaikan, salah satu pemandangan yang mengesankan adalah menyaksikan jamaah yang saling sapa dan berjabat tangan tersebut adalah lintas generasi, dari yang balita, Anak-anak hingga perintis Muhammadiyah di Cabang tersebut.

Suasanya yang dapat dibayangkan seperti pemandangan di jaman Rosululloh SAW, dimana seluruh generasi terhimpun dalam kegiatan yang baik. Dalam beberapa kajianya sang ustadz menyampaikan tujuan diadakanya Turba MT PWM Jateng ini yaitu untuk silaturrahmi, silatulafkar dan saling belajar. Lebih jauh lagi sang ustadz mengajak para jamaah untuk memahami apa itu muhammadiyah secara mendalam dengan salah satu harapanya dapat berjuang di Muhammadiyah ikhlas Lillah. Bergerak Sesuai koridor islam dan bergerak untuk menggerakan Islam agar dapat dipraktikan oleh umat. Selain itu beliau mengingatkan untuk saling menasehati di dalam kebenaran dan kesabaran. Tidak lepas dari pembahasan bagaimana kita menjadi orang tidak pelit, pelit harta, pelit tenaga, pelit fikiran, pelit pendengaran dll. Kajian yang berlangsung rata-rata lebih dari satu jam tersebut diikuti dengan antusias dan semangat. Di akhir beliau mengajak jamaah berdoa meminta kebaikan untuk saudara yang ada di Palestina dan khususnya kebaikan untuk negara tercinta.

Di akhir kajian susasana semakin lengkap kehangatanya ketika suguhan opor sedap, bungkusan nasi berjalan menghampiri para jamaah. Kajian ditutup dengan senyum tulus dan sapaan pamit dari masing-masing jamaah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button