BeritaDinamika PesyarikatanDinamika Tabligh

Di Kudus, Ketua Majelis Tabligh PWM Jateng buka Sekolah Tabligh

Pada hari ini Ahad 27 April 2025, PDM Kudus menjadi salah satu PDM Pelaksana Sekolah Tabligh dari PWM Jawa Tengah
Menjawab dari kurangnya kader mubaligh maka PWM Jateng menggagas satu program yang solutif, yakni dengan mengadakan sekolah Tabligh untuk mencetak para kader yang berkompeten dalam ilmu keislaman, guna memberikan pencerahan kepada jamaah diakar rumput.

Majelis Tabligh PDM Kudus sebagai salah satu dari 6 PDM pelaksana di Jawa Tengah telah mencatatkan pendaftar sebanyak 45 peserta. Peserta yang mendaftar terdiri dari PCM, PRM, PRA, PCA, Aisyiyah, PDPM, IMM, NA, dan yang lainya.

Sebagai awal untuk pembukaan Sekolah Tabligh, Majlis Tabligh melakukan Pre-test pada jam 09.30-11.30, dilanjutkan penyampaian pembejalan dari KH. Dr. Ali Trigiyatno ketua Majlis Tabligh Jateng di Ruang Serbaguna Universitas Muhammadiyah Kudus, sejumlah 34 peserta sudah melakukan pre-test yang diadakan oleh penyelenggara, adapun 11 orang yang berhalangan akan mengikuti pre-test susulah pada hari Sabtu, tanggal 3 Mei 2025.

Adapun peserta tambahan masih dimungkinkan untuk mendaftar hingga tanggal 2 mei 2025, untuk memberikan dampak dan manfaat yang lebih luas kepada persyarikatan Muhammadiyah.

Dr. Ali Trigiyatno berpesan kepada seluruh peserta agar memiliki semangat untuk mencari ilmu, serta jangan sampai berhenti ditengah jalan ketika sudah menjadi bagian dari peserta sekolah tabligh, karena mengingat kesempatan seperti ini tidak datang dua kali, beliau juga berpesan nanti disaat sudah menjadi pendakwah hendaknya mengikhlaskan diri hanya untuk mengharap ridho Allah semata, karena insyaAllah mereka yang menjaga agama Allah maka Allah akan menjaga mereka sekalian.

Sekolah tabligh akan dilaksanakan secara hybird 50% online-50% offline. Dan akan dimulai materi pertama pada hari Ahad, 04 Mei 2025 hingga akhir bulan september, kemudian setelah semua teori selesai (15 materi) maka peserta akan melaksanakan implementasi keilmuan selama 3 bulan guna meningkatkan kapasitas selama 3 bulan dengan target yang telah ditentukan.

Majlis Tabligh PDM Kudus mengharapkan semua peserta setelah mengikuti sekolah tabligh bisa semakin kompeten dan memberikan dampak yang konkret kepada para jamaah dipersyarikatan, lebih-lebih bisa menjadi pendakwah yang menginspirasi banyak orang.

Kemudian pesan dari Dr. Ali Trigiyatno juga mengajak para peserta, ketika nanti sudah dinyatakan lulus mengikuti sekolah tabligh, para peserta membuat dakwah digital, bisa berupa flayer dakwah, membuat video ceramah singkat, membuat video dengan isu keislaman yang tengah ramai, atau yang lainya sesuai dengan kemampuan masing-masing/ketertarikan masing-masing peserta.

Setelah itu dilanjutkan materi “Motivasi Dakwah” yang disampaikan oleh Dr. In’ami salah satu pimpinan PDM Kudus serta dosen fakultas Tarbiyah IAIN Kudus, bahwa peserta harus serius dalam mengikuti sekolah tabligh, setelah itu jika sudah terjun untuk berdakwah maka jalankan dengan penuh kegembiraan dan meniatkan untuk memberikan manfaat kepada para mustami’in, serta jangan menjadi pendakwah yang meminta upah atau balasan yang bersifat dunia, beliau mengutip surah Yunus ayat 21 yang artinya:” Ikutilah orang-orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk”

Para peserta nantinya juga akan mendapatkan porsi lebih terkait dengan keilmuan seputar zakat mengingat hal tersebut saat ini sangat dibutuhkan kaum muslimin Indonesia yang dalam data terakhir mereka yang mengeluarkan zakat tidak lebih dari 5%, maka dalam sekolah tabligh ini nantinya peserta diharapkan bisa menyampaikan wajibnya zakat, cara menghitung zakat, kapan waktu berzakat, dan yang lainya.

Penulis: Noor Rochim Majlis Tabligh PDM Kudus

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button