Artikel

Pintu Kehancuran Generasi Muda

Oleh : Ely Sukasih, MA

Hancurnya sebuah generasi tidak selalunya terjadi dalam durasi waktu yang singkat. Proses kehancuran sebuah generasi biasanya terjadi secara bertahap. Dimulai dari individu, lalu merebak dan menjalar seperti virus ke setiap individu yang ada dalam lingkungan tertentu.

Demikian pula hancurnya generasi muda Islam. Trend mengikuti tradisi non-Muslim telah ditandai sebagai salah satu pintu penghancuran generasi muda Islam. Dimulai dari individu yang awalnya terkesan belum dikenal luas. Lalu menjalar menulari individu generasi muda muslim yang lain, hingga akhirnya merata ke seluruh generasi muda muslim.

Allah SWT berfirman QS An Nisa ayat 9

وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya).

Juga firman Allah SWT QS At Tahrim 6

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ٦

  1. Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Prediksi terjadinya fenomena ini ternyata sudah jauh-jauh hari dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ، وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ، حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ

“Sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan kaum sebelum kalian, sama persis jengkal demi jengkal, sehasta demi hasta. Sampai andaikan mereka masuk ke liang biawak, kalian akan mengikutinya.” (HR. Al-Bukhari no. 3456, Muslim no. 2669 dan yang lainnya)

lanjutan hadits di atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab dengan tegas atas desakan pertanyaan para sahabat tentang sumber utama tradisi yang akan menghancurkan generasi umat Islam. Beliau menyatakan,

قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: “فَمَنْ؟

“Kami (para sahabat Nabi) berkata, ‘Wahai Rasulullah, apakah (mereka itu) Kaum Yahudi dan Nasrani?’ Rasulullah menjawab, ‘Lantas siapa lagi (kalau bukan mereka)?” (HR. Al-Bukhari no. 3456, Muslim no. 2669 dan yang lainnya)

Tradisi apapun yang merupakan ciri khas dan identitas dari keyakinan selain Islam akan memberikan pengaruh kuat pada jati diri, identitas, dan keyakinan seorang muslim. Hati yang bersih akan menjadi kotor, iman yang murni akan ternodai, akhlak yang mulia berubah menjadi durjana. Semakin menggunung noda dalam iman, semakin mudah iman tercabut dari dalam diri seseorang. Walhasil, ia menjadi seperti apa yang ia tiru. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad 2/50 dan Abu Daud no. 4031. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih, Irwa’ul Ghalil no. 1269)

Ini adalah ancaman keras dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada seluruh umatnya, terutama pada generasi muda muslim, yang kemudian dijabarkan secara terperinci oleh para ulama agar mudah dipahami dan dicerna.

Lebih lanjut Ustazah Raniah (Aceh)menjelaskan ada tiga model atau dikenal dengan sebutan 3 F, yang dilakukan pihak luar untuk merusak generasi ISLAM. 3 F itu masing-masing

1.Food (Makanan),

2.Fun (Hiburan), dan

3.Fashion (Pakaian).

Pelajar Islam dingatkan agar mewaspadai gerakan yang bertujuan menghancurkan generasi muda Islam. Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur Dikky Shadqomullah SHI MHES mengingatkan hal itu dalam apel Silaturahmi dan Halal bi Halal Keluarga Besar SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Jumat (14/6 /19).

Orang kafir dan musyrik itu punya senjata dalam menghancurkan generasi muda Islam, yaitu melalui gerakan 7S,” ucapnya.

  1. S Pertama sport atau olahraga. Lewat olahraga menurutnya, orang kafir akan melakukan segala cara, agar generasi muda Islam melanggar ajaran agamanya. “Contohnya olahraga atletik dan sepakbola, di mana kita diharuskan membuka aurat kita,” katanya.
  2. S kedua adalah style atau gaya. Menurutnya, banyak anak-anak zaman sekarang itu yang suka meniru gaya orang kafir. “Bercelana pendek, cangkruan sambil merokok, dan bermain hp sampai lupa waktu,” ujarnya.
  3. S ketiga adalah song (lagu). “Lagu yang baik akan memengaruhi orang untuk berbuat baik, sedangkan lagu yang buruk akan mengakibatkan sesuatu yang buruk juga,” jelasnya.Ia menegaskan, lagu-lagu sekarang itu banyak yang membicarakan tentang percintaan dan kekerasan. “Tidak seperti lagu dulu, contohnya lagunya Rhoma Irama, yang banyak memberikan nasihat, seperti dilarang main judi, minum-minuman keras, dan lain-lain,” katanya.
  4. S keempat adalah shirt (pakaian). Ia menuturkan, anak sekarang itu banyak yang suka memamerkan bentuk lekuk tubuhnya. “Anak sekarang itu suka memakai celana pensil (celana ketat yang ujungnya lancip). Mereka bilang itu gaul, padahal itu bisa menimbulkan dosa,” katanya.
  5. S kelima (SEX), menurut Kepala SMP Muhammadiyah 6 Sidoarjo ini adalah sex. Menurut dia, kadang-kadang mereka berpura-pura memberikan seminar tentang sex education (pendidikan seks), padahal di dalamnya mereka mengajarkan anak-anak muda kita tentang seks. Kadang mereka memberikan tips cara aman berhubungan dengan menggunakan kondom, itu kan sangat berbahaya,” ungkapnya.
  6. S keenam adalah statement (pernyataan). “Banyak anak muda zaman sekarang itu terpengaruh dan menganggap bahwa anak gaul itu bukan mereka yang suka ngaji, tapi mereka yang suka nongkrong bareng teman-temannya,” jelasnya.
  7. Dan S ketujuh system (sistem). Sistem dari kaum sekuleris dan liberalis membuat kita terbelenggu. ‘Sistem yang hanya memikirkan suatu kebebasan dan keduniaan,” katanya..

“Ada empat hal kunci, jika kita ingin terhindar dari senjata orang kafir tersebut. Yaitu punya

  1. Niat yang baik,
  2. Beramal yang shaleh,
  3. Berdakwah dan saling mengingatkan, serta
  4. Istiqamah untuk terus belajar dan beribadah

Generasi muda adalah aset berharga bagi masa depan bangsa. Namun, berbagai ancaman dapat membawa mereka ke pintu kehancuran. Beberapa ancaman tersebut antara lain:

  1. Narkoba: Penggunaan narkoba dapat merusak fisik dan mental generasi muda.
  2. Kekerasan: Kekerasan dapat menyebabkan trauma dan kerusakan mental pada generasi muda.
  3. Radikalisme: Radikalisme dapat membawa generasi muda ke arah ekstremisme dan intoleransi.
  4. Pendidikan: Pendidikan yang baik dapat membantu generasi muda memahami nilai-nilai positif dan mengembangkan karakter yang kuat.
  5. Keluarga : Keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang dapat membantu generasi muda merasa aman dan percaya diri.

3.Masyarakat:Masyarakat yang peduli dan mendukung dapat membantu generasi muda mengembangkan potensi mereka.

Dengan memahami ancaman dan solusi tersebut, kita dapat membantu generasi muda menghindari pintu kehancuran dan menjadi pribadi yang tangguh dan berakhlak mulia. Mari kita bersama-sama menjaga generasi muda dari ancaman kehancuran dengan memberikan pendidikan yang baik, membangun karakter yang kuat, dan menanamkan nilai-nilai positif.

Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat membantu generasi muda menjadi pribadi yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Oleh : Ely Sukasih, MA (Mahasiswi Sekolah Tabligh TWM Jateng PDM Banjarnegara 2025)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Check Also
Close
Back to top button