Artikel

Empat Takdir Allah untuk Pemuda

Mister Kismadi, SE Sekolah Tabligh PWM Jawa Tengah Kelas Banjarnegara dan Majelis Pustaka dan Informasi Cabang Muhammadiyah Kalibening

Setiap muslim, khususnya para pemuda, wajib memahami bahwa hidup ini berada dalam ketentuan Allah Swt. Pemahaman tentang takdir (qadar) membuat seorang muslim memiliki sikap yang benar: bersyukur atas nikmat, bersabar atas musibah, berikhtiar dengan sungguh-sungguh, dan tidak berputus asa.

Dalam ajaran Islam, ulama sering menjelaskan adanya empat macam takdir Allah:

  1. Takdir Azali (Lauh Mahfuzh)

Allah telah menetapkan segala sesuatu sejak sebelum manusia diciptakan. Semua peristiwa yang terjadi di alam semesta sudah tercatat di Lauh Mahfuzh.

📖 Dalil Al-Qur’an:

مَا اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌ ۝٢٢

“Tiada suatu musibah pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”

(QS. Al-Hadid: 22)

  1. Takdir Umuri (Takdir Usia)

Ketika manusia masih berupa janin berusia 120 hari dalam kandungan, Allah mengutus malaikat untuk menuliskan rezeki, ajal, amal, dan nasib baik atau buruknya.

📖 Hadis Rasulullah ﷺ:

«إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ… ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَكْتُبُ رِزْقَهُ وَأَجَلَهُ وَعَمَلَهُ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ»

“Sesungguhnya penciptaan salah seorang di antara kalian dikumpulkan dalam perut ibunya selama 40 hari… kemudian diutus malaikat dan ditetapkan rezekinya, ajalnya, amalnya, serta nasibnya celaka atau bahagia.”

(HR. Bukhari-Muslim)

  1. Takdir Yaumi (Takdir Harian)

Allah setiap hari mengatur urusan makhluk-Nya. Rezeki, kehidupan, kematian, dan segala kejadian terjadi dengan izin-Nya.

📖 Dalil Al-Qur’an:

يَسْـَلُه مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنٍ ۝٢٩

“Allah setiap waktu berada dalam kesibukan (mengurus makhluk-Nya).”

(QS. Ar-Rahman: 29)

  1. Takdir Mubram dan Mu‘allaq

Takdir Mubram adalah takdir yang pasti tidak bisa berubah (misalnya ajal).

Takdir Mu‘allaq adalah takdir yang masih bergantung pada usaha manusia (misalnya rezeki yang bisa bertambah dengan ikhtiar dan doa).

📖 Hadis Rasulullah ﷺ:

«لَا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ»

“Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa.”

(HR. Tirmidzi)

Pesan untuk Pemuda

Memahami empat takdir Allah membuat pemuda tidak pasrah buta. Justru, ia:

Berani berikhtiar, karena takdir mu‘allaq bisa diubah dengan usaha.

Sabar dan ridha, karena ada takdir mubram yang harus diterima.

Bersemangat memperbaiki diri, sebab Allah mencatat amal dan niat.

Optimis, karena apa pun yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah yang penuh hikmah.

Hadis Jibril tentang iman (termasuk iman kepada takdir baik dan buruk) terdapat dalam Manhaj Akidah Muhammadiyah. Hadis tentang tidak boleh berkata “seandainya” karena semua sudah menjadi takdir Allah juga tercantum dalam Buku Ajar Kemuhammadiyahan.

إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (takdir).”

(QS. Al-Qamar: 49)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button