Latihan Instruktur Muhammadiyah Banyumas: Mencetak Kader Penggerak, Pemimpin Masa Depan Bangsa

Purwokerto-Banyumas ~ Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah || Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas menggelar Latihan Instruktur Muhammadiyah di Balai Diklat Baturraden pada Jumat–Ahad (3–5 Oktober 2025) / 11–13 Rabiul Akhir 1447 H.
Kegiatan yang mengusung tema “Mencetak Istruktur Berkompeten untuk menumbuhkan ghiroh perkaderan dalam Muhammadiyah” ini diikuti 20 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan LAZISMu di lingkungan PDM Banyumas Raya (Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara).
Acara dibuka oleh Wakil Ketua PDM Banyumas Bidang Kaderisasi, Dr. Lendra Yusfi J. Geasil, M.Si, yang menegaskan pentingnya peran instruktur dalam memperkuat ruh perkaderan Muhammadiyah.
“Perkaderan bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga perubahan mental dan sikap kader. Melalui latihan ini, kita ingin melahirkan instruktur yang mampu mengelola perkaderan di AUM masing-masing dan menyiapkan kader berideologi kuat serta berkompetensi unggul sebagai calon pemimpin bangsa,” ungkap Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Sementara itu, Ketua MPK SDI PDM Banyumas, Ahmad Husen, S.Th.I., M.Sos, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat ideologi instruktur dan kader Muhammadiyah sebagai penggerak dan inspirator perkaderan di AUM, meningkatkan kompetensi instrukutur dalam mengelola dan melaksanakan sistem perkaderan sesuai jenjangnya, dan menyiapkan tim instruktur untuk menjadi pelaksana perkaderan di lingkungan AUM masing-masing, tuturnya.
Pelatihan ini menghadirkan Master of Training (MOT) Tutugo Darto Suwito dari MPK SDI PWM Jawa Tengah yang menegaskan bahwa AUM merupakan basis strategis bagi penguatan kaderisasi Muhammadiyah. Ia menyampaikan, “Perkaderan di AUM harus menjadi jantung gerakan pembinaan yang mengakar dan meluas. Instruktur adalah ujung tombak keberlanjutan ideologi dan regenerasi kader Muhammadiyah.”
Berbagai materi penting disajikan dalam kegiatan ini, di antaranya: Revitalisasi Kader Muhammadiyah (KH.Drs.M.Djohar AS, M.Pd), Pemanfaatan Power Point dan Google Form (Dr.Ugung Dwi Ario, M.Psi), Fathul Qulub (KH.Fathul Mundji, S.Ag), Teknik dan Fungsi Outbond, Praktik serta Debrief (Andre Hidayatulloh, M.Pd), Problem Solving Sistem Adminitrasi & Evaluasi Perkaderan serta Kualifikasi Instruktur 5.0 (Tutugo DS), Manajemen Kelas Perkaderan (KH.Dr.Daud Asep Kosasih, M.Ag), Sistem Perkaderan Muhammadiyah & Kurikulum Baitul Arqom (H.M. Zuhron Asrofi, M.Pd.I), Tugas, Fungsi dan Peran Instruktur (Ari Iswanto), Perencanaan dan Skenario Perkaderan (Daryanto, S.Pd), Simulasi Perkaderan (Juassep Awali, MSI), Militansi Kader dan Keteladanan Perjuangan Tokoh Muhammadiyah (KH.Mintaraga Erman Surya, Lc., MA), dan Muhasabah (Kyai Andy Rovik, S.Ag) serta pengkayaan tentang Teknologi Digital 5.0.
Suasana pelatihan berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta Latihan Instruktur menunjukkan antusiasme tinggi dan berkomitmen untuk menerapkan metode perkaderan yang berkelanjutan di daerah maupun cabang masing-masing.
Kegiatan ditutup pada Ahad (5/10/2025) oleh Dr. Lendra Yusfi J. Geasil selaku Wakil Ketua PDM Banyumas Bidang Kaderisasi, dilanjutkan dengan ramah tamah dan sesi foto bersama.
Melalui kegiatan ini, MPK SDI PDM Banyumas berharap lahirnya instruktur-instruktur unggul yang siap menggerakkan roda perkaderan di AUM sebagai garda depan regenerasi Persyarikatan Muhammadiyah di Banyumas dan sekitarnya (Tarqum Aziz Jurnalisme).