Artikel

Keutamaan Pemuda yang Taat Beribadah

oleh: Rohman (peserta sekolah tabligh kelas banjarnegara)

Keutamaan Pemuda yang Taat Beribadah: Jalan Menuju Kemuliaan

Dalam kehidupan yang penuh godaan dan tantangan, menjadi pemuda yang taat beribadah adalah laksana berlian di tengah lumpur. Allah memberikan keutamaan besar bagi mereka yang menjaga iman dan ibadah di masa muda. Karena masa muda adalah waktu yang penuh gairah, ambisi, dan kadang tergoda oleh dunia, maka jika pada masa itu seseorang mampu istiqamah dalam ibadah, maka ia termasuk orang-orang yang sangat dicintai Allah.

🕋 Dalil Al-Qur’an:

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.”
(QS. Al-Kahfi: 13)

Ayat ini menceritakan tentang pemuda Ashabul Kahfi, yang tetap teguh mempertahankan iman mereka meskipun berada dalam tekanan sosial dan kekuasaan yang zalim. Pemuda seperti inilah yang menjadi inspirasi sepanjang zaman.

🕌 Sabda Nabi ﷺ:

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, salah satunya: ‘Pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah’.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menyiratkan bahwa di tengah panasnya Padang Mahsyar kelak, Allah akan memberikan perlindungan khusus kepada pemuda yang hidupnya digunakan untuk mendekat kepada-Nya.

🌟 Keteladanan Sahabat:

Salah satu sahabat muda yang luar biasa adalah Usamah bin Zaid. Dalam usia belum genap 20 tahun, ia diangkat Rasulullah sebagai panglima pasukan besar yang bahkan di dalamnya terdapat sahabat senior seperti Abu Bakar dan Umar. Apa rahasianya? Usamah adalah pemuda yang taat, bersih jiwanya, dan sangat dekat dengan Nabi ﷺ.

Begitu pula dengan Ali bin Abi Thalib, yang sejak kecil sudah ikut dakwah Nabi dan menjadi salah satu pembela Islam paling berani. Dalam malam hijrah, Ali tidur di tempat tidur Nabi ﷺ, mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi Rasulullah.

💡 Keutamaan Taat Beribadah di Masa Muda:

  1. Dikasihi Allah – Karena usia muda adalah masa yang paling berat untuk tunduk kepada aturan agama, maka ketaatanmu di masa muda lebih bernilai.

  2. Menjadi Cahaya di Tengah Kegelapan – Dalam lingkungan yang banyak mengabaikan agama, menjadi pemuda saleh akan menjadikanmu teladan dan cahaya.

  3. Membangun Masa Depan Dunia dan Akhirat – Kebiasaan baik dan ibadah yang kamu bangun saat muda akan menjadi fondasi kehidupan yang kokoh.

  4. Doamu Lebih Didengar – Pemuda yang taat lebih dekat kepada Allah. Doanya lebih tulus, lebih bersih dari kepentingan duniawi.

  5. Keseimbangan Jiwa – Ibadah membuat hati tenang. Di saat dunia penuh tekanan dan stres, shalat dan dzikir bisa menjadi sumber kekuatan batin.

📘 Kutipan dari Tokoh Muhammadiyah:

KH. Ahmad Dahlan mendidik para pemuda dengan disiplin ibadah yang tinggi. Dalam buku “KH. Ahmad Dahlan: Sang Pencerah”, digambarkan bahwa beliau membangunkan murid-muridnya untuk shalat tahajud dan membimbing mereka dalam memahami makna ibadah, bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi sebagai ruh kehidupan.

📚 Referensi:

  • KH. Ahmad Dahlan Sang Pencerah (hlm. 22-62)

  • Tuntunan Amal Ibadah Muhammadiyah (MTTPP PPM)

  • Pedoman Pendidikan AIK Muhammadiyah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button