Artikel

Ruginya Sikap Tergesa-gesa

Oleh : Subehi (Mahasiswa Sekolah Tabligh PWM Jawa Tengah di Banjarnegara)

Pendahuluan

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang mengambil keputusan dengan tergesa-gesa tanpa pertimbangan matang ,dalam bahasa Jawa “ Kesusu”. Padahal, Islam mengajarkan agar setiap perbuatan dilakukan dengan tenang, hati-hati, dan penuh pertimbangan. Sikap tergesa-gesa sering kali menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

Dalil dari Al-Qur’an

Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:

خُلِقَ الْإِنسَانُ مِنْ عَجَلٍ ۚ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ
 “Manusia diciptakan (bersifat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Ku, maka janganlah kamu meminta-Ku menyegerakannya.”
 (QS. Al-Anbiya’: 37)

Ayat ini menunjukkan bahwa tergesa-gesa merupakan sifat manusia yang perlu dikendalikan dengan kesabaran dan kebijaksanaan.

Dalil dari Hadits

Rasulullah ﷺ bersabda:

التَّأَنِّي مِنَ اللَّهِ، وَالْعَجَلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ
 “Sikap tenang (tidak tergesa-gesa) itu berasal dari Allah, sedangkan sikap tergesa-gesa berasal dari setan.”
 (HR. At-Tirmidzi, no. 2012 — Hadits Hasan)

Hadits ini menegaskan bahwa ketenangan dan kehati-hatian adalah sifat yang dicintai Allah, sedangkan tergesa-gesa adalah sifat yang ditanamkan setan agar manusia salah langkah.

Makna dan Hikmah

  1. Tergesa-gesa menghilangkan kebijaksanaan.
     Keputusan yang terburu-buru sering kali membuat seseorang menyesal, karena tidak mempertimbangkan akibatnya.
  2. Menumbuhkan penyesalan dan kesalahan.
     Banyak orang menyesal karena berbicara, bertindak, atau memutuskan sesuatu tanpa berpikir panjang.
  3. Ketenangan mendatangkan keberkahan.
     Orang yang berhati-hati dan sabar dalam mengambil keputusan akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan berkah.
  4. Sabar adalah ciri orang beriman.
     Allah mencintai orang-orang yang sabar dan berhati-hati dalam segala urusannya.

Penutup

Sikap tergesa-gesa adalah jalan menuju kerugian, sedangkan ketenangan dan kesabaran adalah jalan menuju keberkahan. Marilah kita biasakan diri untuk berpikir, menimbang, dan berdoa sebelum bertindak. Karena setiap keputusan yang lahir dari ketenangan, insya Allah akan membawa kebaikan dunia dan akhirat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Check Also
Close
Back to top button