Artikel

Khasiat Rajin Berdzikir Pada Allah

Oleh : Muhammad Amri Albani *)

Sebagai Manusia kita tidak pernah luput dari kesalahan, baik itu dosa kecil maupun dosa yang besar. Mungkin jika dihitang dosa kita bagai debu yang mustahil untuk dihitung, melimpah ruah dan jelas akan terus bertambah sepanjang hayat di badan. Dengan bertaubat nasuha In Syaa Allah akan memaafkan dan menghapus dosa kita.

Bertaubat bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan berdzikir kepada Allah. Dzikir berasal dari kata Arab yang berarti mengingat. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 152:

*فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ*

“Karena itu, Ingatlah kamu kepada-KU niscaya aku ingat kepadamu, dan bersyukurlah kepad-Ku, dan janganlah kau mengingkari (nikmat)-Ku.”

(QS Al-Baqarah ayat 152)

Jika kamu sering berdzikir, inilah 5 maanfaat yang akan kamu rasakan jika dikerjakan dengan istiqamah.

1. Dipermudah dalam mendapatkan rezeki
Selain ibadah 5 waktu yang harus kita lakukan, berdzikir juga bisa mempermudah kita dalam mendapat rezeki. Sebagaima firman Allah QS Al-Jumu’ah ayat 10:

*فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ*

“Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”
(QS Al-Jumu’ah Ayat 10)

Sepenggalan ayat tadi menjelaskan bahwa, jika kamu hendak berdzikir setelah shalat fardhu atau sunnah, dan dilakukan dengan istiqomah insyallah Allah akan mempermudah segala urusanmu.

2. Mengatasi problem psikologi
Untuk mengurangi stress, Allah telah memerintahkan kita untuk mengingatnya melalui dzikir. Karena dengan berdzikir hati kita akan tentram.Bila hati kita sedang gundah, ada problem dengan pemerjaan dikantor, atau melakukn sesuatu dengan hasil yang tidak kita harapkan.

Perintah Allah tersebut dalam QS Ar-Rad ayat 28 :

*الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ*

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.” (QS Ar-Rad ayat 28)

Di sinilah pentingnya berdzikir agar manusia mengetahui dan mengenal jati dirinya dan Tuhannya. Sebagaimana kita ketahui, dzikir pada prinsipnya adalah memusatkan pikiran dan perasaan kepada Allah Swt, dengan cara menyebut nama-Nya secara berulang-ulang.

3. Menjauhkan dari siksa api neraka
Sebuah watak manusia ingta kepada Allah ketika susah dan melupakan-Nya ketika dalam keadaan senang. Dengan berdzikir membuat manusia ingat kepada Allah.

Karena itu, manusia akan slalu ingat dengan apa yang telah Allah larang, sehingga kita tidak akan melakukan dosa tersebut. Hal ini menjadi ujian untuk setiap orang yang berusa agar tidak melakukan dosa baik itu kecil ataupun besar. Dengan mengingat Allah kita tidak akan terjerumus dari api neraka tempat yang paling hina.

4. Terhindar dari gangguan jin
Iblis ataupun Jin yang dilaknat oleh Allah tidak menyukai orang-orang yang beriman kepada Allah. Dengan sesering mungkin kita berdzikir iman kita semakin bertambah kepada Allah, jin ataupun setan akan enggan untuk mendekati kita. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 176:

*وَلَا يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْكُفْرِۚ اِنَّهُمْ لَنْ يَّضُرُّوا اللّٰهَ شَيْـًٔا ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ اَلَّا يَجْعَلَ لَهُمْ حَظًّا فِى الْاٰخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌۚ*

“Dan janganlah engkau (Muhammad) dirisaukan oleh orang-orang yang dengan mudah kembali menjadi kafir; sesungguhnya sedikit pun mereka tidak merugikan Allah. Allah tidak akan memberi bagian (pahala) kepada mereka di akhirat, dan mereka akan mendapat azab yang besar.”
(QS Ali Imran ayat 176)

5. Kebahagiaan setelah kematian
Ketika seorang muslim meninggal dunia, maka harta, istri, anak, dan kekuasaan akan meninggalkannya. Tidak ada lagi ang akan tinggal bersamanya selain amal dan ibadah. Saat itulah, amalan dzikir akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi dirinya setelah kematian menjemput.

Imam Ghazali memberikan ilustrasi menarik akan hal ini. “Ada orang bertanya, ‘Ia sudah lenyap, lalu bagaimana perbuatan dzikir kepada Allah masih tetap kekal bersamanya?” Imam Ghazali pun menjelaskan: “Sebenarnya ia tidak benar-benar lenyap, yang juga melenyapkan amalan dzikir. Ia hanya lenyap dari dunia dan alam syahadah, bukan dari alam malakut.”

Hal ini tertera dalam Al-quran Surah Ali Imran ayat 169-170.

*وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ فَرِحِيْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۙ وَيَسْتَبْشِرُوْنَ بِالَّذِيْنَ لَمْ يَلْحَقُوْا بِهِمْ مِّنْ خَلْفِهِمْ ۙ اَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۘ*

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS Ali Imran ayat 169-170).

Sungguh luar biasa amalan amalan dzikir. Sesibuk apapun kita didunia jangan sampai berpaling dan lupa terhadap kewajiban kita. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.

Wallahu A’lam

*)Muhammad Amri Albani
– Anggota Majelis Pembinaan Kader Dan Sumber Daya Insani
PDM Kabupaten Pekalongan

– Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam
PD IPM Kabupaten Pekalongan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Check Also
Close
Back to top button