Siswa Non-Muslim Sampaikan Sambutan Perpisahan Wisuda Angkatan ke-XXIX SMK Muhammadiyah Bobotsari

Majelis tabligh PWM Jateng | Purbalingga-– Momen haru dan penuh makna mewarnai acara Wisuda Purna Siswa Angkatan ke-XXIX SMK Muhammadiyah Bobotsari, yang digelar dengan khidmat pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Hotel Braling Purbalingga. Di hadapan 369 wisudawan, guru, dan tamu undangan, Sharon Aprilina Korang, siswi kelas XII Akuntansi asal Nusa Tenggara Timur, menyampaikan sambutan perpisahan mewakili seluruh siswa kelas XII.
Kehadiran Sharon sebagai siswa non-Muslim yang diberi kehormatan untuk menyampaikan sambutan perpisahan menjadi bukti nyata bahwa SMK Muhammadiyah Bobotsari menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas dan toleransi dalam dunia pendidikan. Dalam sambutannya, Sharon mengenang perjalanannya sejak pindah dari Tangerang ke Purbalingga dan keraguannya saat pertama kali memasuki sekolah berlabel Muhammadiyah.
“Masih teringat ketika saya dan Ibu pindah dari Tangerang ke Purbalingga. Saya sempat bertanya-tanya, apakah saya bisa diterima di SMK Muhammadiyah Bobotsari? Tapi saya yakin bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang menjunjung tinggi toleransi. Benar saja, saat saya masuk SMK Muhammadiyah Bobotsari, saya langsung disambut hangat oleh Kepala Sekolah dan Waka Kesiswaan,” ujar Sharon penuh haru.
Sharon menambahkan bahwa pengalaman belajar di SMK Muhammadiyah Bobotsari membuktikan bahwa sekolah ini merupakan miniatur keberagaman Indonesia yang menghargai perbedaan agama. Ia juga berpesan agar semangat toleransi dan kebersamaan terus dijaga oleh seluruh warga sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Muhammadiyah Bobotsari, Bapak Toto Widiarto, S.Pd, menyampaikan bahwa sekolahnya terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar, tanpa memandang latar belakang agama.
“Kami mendidik siswa untuk saling menghargai, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan hidup dalam harmoni. Inilah bagian dari dakwah bil hal yang kami lakukan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga, H. Sukarman, S.Ag, juga memberikan pesan penting kepada para wisudawan.
“Kebersamaan adalah kunci kekuatan gerakan dakwah. Teruslah berkarya secara ilmiah dan bermanfaat di masyarakat. Jadilah pelopor dan pelangsung gerakan dakwah Muhammadiyah,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, berbagai penghargaan diberikan kepada siswa-siswa berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Di antaranya:
Prestasi Akademik:
1. Zakiyatul Fakiroh (XII Akuntansi 1) – Juara 2 Akuntansi se-Jawa & Juara 2 LKS Purbalingga 2025
2. Dian Resti Nur Hidayah (XII MP 1) – Diterima di UI Jakarta, Jurusan Manajemen
3. Dedi Arlansyah (XII TKR 1) – Diterima di UNNES, Teknik Mesin
4. Agil Dwiyanto (XII TBSM-2) – Menunggu panggilan dari PT Mitsubishi
5. Fathurrohman Abdillah (XII TKJ 3) – Diterima di Politeknik Negeri Cilacap, Teknik Informatika
Prestasi Non-Akademik:
1. Pratiwi Wiguna (XII MPLB 1) – Juara 3 LKS Bilingual Secretary
2. Erik Firmansyah (XII TKJ 3) – Juara 3 LKS Cyber Security
3. Iyan Dwi Hermawan (XII TKR 2) – Juara 2 LKS Otomotif Sepeda Motor
4. Nurul Azkiyah (XII TKJ 3) – Juara 1 POPDA Jateng 2024, diterima di UMS jurusan Olahraga (Jalur Berprestasi)
Rangkaian acara juga dimeriahkan oleh penampilan Paduan Suara Surya Nada, berbagai kreativitas siswa, pemberian penghargaan, serta doa bersama yang menandai akhir perjalanan belajar para siswa kelas XII.
Turut hadir dalam acara ini Drs. Agus Triyanto, M.M.Pd (Wakil Rektor I ITBMP), Drs. H. Suwanto, M.Pd (Pengawas Cabang Dinas Jateng Wilayah XI), Perwakilan BKK Bobotsari, Sodiqin, M.Pd (Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Purbalingga), Kepala AUM se-Purbalingga, dan seluruh wali murid kelas XII.
Acara ini menjadi cerminan semangat toleransi dan pendidikan yang memanusiakan manusia. Sikap terbuka SMK Muhammadiyah Bobotsari diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya dalam merajut kerukunan di tengah keberagaman Indonesia (Tarqum Aziz JurnalisMu-Wasis Aman).