Ingin Hidup Sukses? Jangan Remehkan Waktu!
Oleh: Agus Priyadi, S.Pd.I. (KMM PDM Banjarnegara)

Bagi sebagian orang waktu sangatlah berharga. Karenanya, mereka sangat memperhatikan waktu. Mereka tidak ingin waktunya terlewat begitu saja tanpa karya. Baginya, waktu adalah aset yang penting dalam menunjang sukes hidup. Mereka memiliki motto: “waktu adalah uang, waktu adalah ilmu dan waktu adalah kesusksesan”.
Setiap saat, waktunya dikelola dengan baik. Dimanajemen dengan cermat melalui agenda-agenda penting sehingga semua kegiatan dapat dilakukan dengan tertib dan tepat waktu untuk meraih target yang sudah ditentukan.
Namun bagi sebagian lainnya, waktu hanyalah perputaran detik menujumu menit, jam, hari, bulan, tahun dan begitu seterusnya. Waktu dipandang sebagai sesuatu yang biasa. Tidak ada yang istimewa dan tidak perlu dilebih-lebihkan. Waktu dianggap sebagai fenomena alam yang natural dan terjadi setiap saat.
Tipe orang seperti ini, tidak berusaha mengisi waktunya dengan baik sehingga banyak kegiatan yang terbengkalai. Hidupnya tidak teratur. Arahnya tidak jelas dan target yang dicapai pun tidak tepat. Semua berjalan tanpa rencana dan atau teragenda dengan baik.
Waktu dipandang tidak memiliki pengaruh apapun dalam hidupnya. Waktu bahkan berjalan begitu saja tanpa ada capaian berarti. Semua kegagalan dipandangnya sebagai kesialan yang tidak berpihak padanya.
Itulah sekilas cara pandang orang terhadap waktu. Ada yang memandang penting sehingga dikelola dengan baik. Namu ada pula yang menilai sebagai sesuatu yang biasa dan alamiah sehingga tidak perlu dipersoalkan.
Memang waktu sekilas tidak memilki dampak langsung. Namun waktu akan memberikan dampak baik dan buruk terhadap seseorang pada kurun waktu lama. Betapa banyak orang yang menyesal dimasa tua lantaran masa mudanya hura-hura dan tidak memanfaatkan waktunya dengan baik. Dan tak sedikit orang yang menikmati sukses dengan berbagai capaian karena masa mudanya menyadari betul pentingnya waktu sehingga mereka kelola dan mengisinya dengan kegiatan penting.
Al Imam Asy Syafi`i sebagaimana dinukil oleh Ibnu Qoyyim dalm kitab Al Jawaab Al Kaafi halaman 109, berkata: “Waktu ibarat pedang. Jika engkau tidak menebasnya maka ialah yang akan menebasmu (manhsedati.sch.id, 11/4/2025). Dalam al Qur`an Allah SWT juga berkali-kali bersumpah tentang waktu, seperti demi waktu, demi waktu subuh., demi waktu malan. Dan masih banyak lagi.
Pernyataan Imam Syafi`i dan firman Allah SWT tersebut memberikan petunjuk betapa pentingnya waktu sehingga jangan meremehkan. Jangan biarkan waktu berlalu tanpa ada kegiatan yang produktif. Lakukan apa yang bisa dilakukan. Jangan tunda dan bertele-tele. Kesempatan hanya datang sekali. Dan waktu yang berlalu tidak akan kembali lagi.
Mengingat betapa pentingnya waktu, sedini mungkin orang tua atau guru sudah seharusnya menanamkan arti pentingnya waktu pada anak. Bimbing mereka melakukan perencanaan yang baik misalnya agenda harian pribadi atau kegiatan sekolah. Melalui agenda tersebut, orang tua/guru mengarahkan anak untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif.
Anak perlu dikontrol dan diawasi tiap hari atau tiap minggu. Untuk memastikan apakah anak tersebut melakukan hal penting atau tidak. Apakah jadwalnya ditepati atau tidak. Bila iya bagaimana dan bila tidak bagaimana. Semua itu perlu dilakukan agar anak paham.
Bila anak tidak dilatih mengelola waktu dengan baik, boleh jadi hari-harinya diisi kegiatan yang tidak penting. Hanya bermain dan bersenang-senang. Arah hidupnya tidak terpola dan terprogram. Bila demikian, sangat mungkin anak bebas melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat misalnya keluyuran, game, pacaran, bergadang dan lain sebagainya.
Anak sebagai generasi penerus bangsa, harus dibimbing, dibina dan dididik untuk hidup terarah. Salah satu caranya seperti dijelaskan di atas yaitu dengan membuat agenda harian kemudian dievaluasi setiap saat.
Pengelolaan waktu merupakan keterampilan yang harus ditanamkan dan dibiasakan sejak kecil. Pengelolaan waktu membantu anak tumbuh dan berkembang secara positif. Pola pengelolaan waktu juga membantu anak meraih harapan dan cita-cita yang diimpikannya.
Saat ada waktu luang jangan untuk disia-siakan, namun justru dijadikan sebagai momen untuk mengelola waktunya dengan program yang lebih luas untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Sebagai contoh anak diarahkan menggunakan teknologi informasi untuk mengesplorasi pengetahuan yang banyak dan bermanfaat untuk kemajuan dirinya. Bukan hanya browsing hal yang tidak jelas.
Bahwa waktu yang dikelola dengan baik memandu anak melalui hari-harinya dengan kegiatan yang teratur. Dengan demikan, anak tidak mengalami stress atau bosan karena tidak ada agenda yang tidak jelas. Program yang tersusun dengan jelas membantu mengatasi rasa bosan dan stress yang mungkin dialaminya.
Pengelolaan waktu bagi seseorang merupakan rel yang memandu jalan pada kehidupan sukses. Semua kegaiatannya tersusun dengan baik, dengan tujuan dan target yang jelas. Pengelolaan waktu membantu seseorang meraih sukses hidup baik dalam karier maupun bidang lain. Selain itu, pengaturan waktu membuat seseorang memiliki karakter disiplin yang kuat. Dimana karakter tersebut diperlukan dalam kehidupan modern yang menuntut kerja efektif dan efisien.
Agus Priyadi, S.Pd.I
*) Penulis adalah Ketua Majlis Tabligh PRM Danaraja, Anggota MT PCM Merden, anggota KMM PDM Banjarnegara.