BeritaDinamika PesyarikatanDinamika Tabligh

Majelis Tabligh PWM Jateng Safari Dakwah Ramadhan di Losari Brebes

Islam adalah agama penuh rahmat bagi semesta, raḥmatan li al-‘ālamīn. Islam tidak hanya mengajarkan umatnya untuk dekat kepada Tuhan, tapi juga kepada manusia dan kemanusiaan. Ritual ibadah; baik maḥḍah maupun ghairu maḥḍah bertujuan untuk terlaksananya pesan utama kemaslahatan tersebut. Puasa di bulan Ramaḍān juga menjadi salah satu contoh terbaik dalam pemaknaan ini. Ramaḍān tidak hanya sebatas ritual individu dalam mengasah kedekatannya dengan Allāh tetapi juga merasakan nilai-nilai kemanusiaan untuk kemudian menegaskan dalam laku keseharian pada bulan-bulan berikutnya agar berkelindan dengan ḥabl min Allāh dan ḥabl min al-nās.

Dengan membawa pesan ini, Majelis Tabligh Pempinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, pada tanggal 08-09 maret mengadakan safari dakwah ke PCM, dan PRM di wilayah Kabupaten Brebes. Acara rutin tiga bulanan ini sudah diinisiasi sejak tahun 2023 lalu. Dengan menugaskan para da’i MT PWM dan juga PDM, bergiliran berkeliling ke PDM di bawah pembinaan PWM Jawa Tengah. Dimulai dari Cilacap, Wonogiri, Boyolali, dan Brebes kali ini.

Hamdan Maghribi, salah satu muballigh dari PWM yang ditugaskan untuk kecamatan Losari mengatakan, safari dakwah kali ini spesial, karena dilaksankan pada bulan Ramaḍān. Sehingga waktu untuk mendengar aspirasi dari PRM dan PCM bisa lebih mendalam dan luas. Ada banyak catatan penting yang didapat, diantara; tiga PRM yang berada di bawah binaan PCM Losari masih menghadapi tantangan keragaman budaya dan juga ormas, meski sudah mulai turun intensitasnya, tapi setiap kali ada acara, baik dari PRM maupun ormas lainnya, ada saja percikan-percikan kecil yang muncul ke permukaan.

“Alhamdulillah, meski masih muncul sesekali, tapi PCM Losari bisa mengatasinya dengan baik”, ujar Amir, ketua PCM Losari. Amir juga menambahkan bila ketiga PRM yang berada di bawah binaan PCM Losari sangat membutuhkan klinik, atau setidaknya tenaga medis. Karena lokasi saat ini cukup jauh jarak tempuhnya. “Mohon doanya, kami ingin menginisiasi terbentuknya klinik yang representatif di PRM kami, agar masalah kesehatan yang seringkali menjadi kendala merepotkan warga, bisa segera mendapatkan solusi. Mohon dukungannya”, imbuhnya.

PCM Losari membawahi tiga PRM dari tujuhbelas desa; PRM Prapag Lor, Bojongsari, dan Kedungneng. Karena jarak tempuh, kondisi jalan, dan jumlah anggota PRM yang sedikit, pengurus PCM Losari memusatkan kegiatan safari dakwah hanya pada satu titik, yaitu masjid Al-Mujahidin, masjid yang dikelola oleh PRM Prapag Lor. Meski berada di satu tempat, kegiatan pengajian dan kajian cukup intensif dan efektif. Dimulai dari pengajian menjelang ifṭar, ceramah ba‘da tarāwīḥ, dan berakhir dengan pengajian ahad pagi.

Dalam acara tersebut, Hamdan Maghribi, sebagai perwakilan muballigh Majelis Tabligh menyampaikan pentingnya mejalankan puasa dengan ilmu. Puasa tidak hanya bernilai fiqh-normatif saja (fiqh oriented) sebagaimana yang tersurat dalam kutiba ‘alaikum al-ṣiyām, tapi juga memiliki nilai purifikatif (penyucian) la‘allakum tattaqūn. Sehingga puasa tidak hanya sebatas menggugurkan kewajiban, tapi juga bertujuan untuk meraih taqwa. Nilai yang ketiga adalah preventif (penjagaan), puasa, sebagaimana sabda Nabi Muhammad adalah sarana yang mujarab untuk melindungi dan menjaga diri dari maksiat. al- ṣiyām junnah. Dan nilai terakhir adalah preservatif (pemeliharaan), ṣūmū taṣiḥḥū, berpuasalah niscaya tubuhmu akan sehat.

Pengajian dan kajian yang lebih banyak menekankan pada pemaknaan ibadah, khususnya puasa dan amalan-amalan di dalamnya, Hamdan juga membuka dialog dengan para pengurus PRM dan PCM, untuk dengar pendapat tentang dinamika dakwah yang terjadi di sana. Safari dakwah di PCM Losari kemudian ditutup secara seremonial setelah ahad pagi, dan dilanjut dengan penutupan bersama di PDM Brebes pada tanggal 09 maret 2025. (Dr. Hamdan Maghribi, M.Phil.)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button