KH. Abu Ubaidah: Tokoh Pendiri Muhammadiyah Kota Magelang
Oleh : Muhammad Zahroni ( Peserta Sekolah Tabligh MT PWM Jateng di UNIMMA)

Abu Ubaidah, atau yang lebih dikenal sebagai Mbah Abu, merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan Muhammadiyah di Kota Magelang. Beliau memiliki peran besar dalam penyebaran ajaran Islam modern melalui Muhammadiyah serta turut andil dalam dunia pendidikan dan politik di wilayah tersebut.
Awal Kehidupan dan Perjalanan Dakwah
Abu Ubaidah lahir dalam lingkungan keluarga yang taat beragama. Sejak kecil, beliau telah menunjukkan minat besar terhadap ilmu agama dan dakwah. Pendidikan keislaman yang beliau dapatkan sejak dini menjadikannya seorang ulama yang disegani di Magelang.
Sebagai seorang ulama, KH. Abu Ubaidah aktif dalam menyebarkan ajaran Islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah. Beliau berusaha membangun komunitas Islam yang lebih modern dan terorganisir melalui Muhammadiyah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan umat melalui pendidikan dan kegiatan sosial.
Peran dalam Muhammadiyah Kota Magelang
Abu Ubaidah merupakan salah satu tokoh utama yang mendirikan Muhammadiyah di Kota Magelang. Dengan visi keislaman yang progresif, beliau mendirikan berbagai lembaga pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, guna mencerdaskan generasi muda. Keberadaan Muhammadiyah di Kota Magelang tidak lepas dari kegigihan dan perjuangannya dalam memperjuangkan pendidikan berbasis Islam yang berkualitas.
Selain di bidang pendidikan, KH. Abu Ubaidah juga aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi. Beliau mendorong berbagai program kemasyarakatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan umat, seperti pembangunan masjid, sekolah, dan lembaga sosial lainnya.
Kiprah di Dunia Politik
Selain sebagai ulama dan pendidik, KH. Abu Ubaidah juga berperan dalam dunia politik. Beliau menjadi salah satu tokoh yang turut mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Magelang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperjuangkan kepentingan umat Islam dalam ranah politik.
Dalam perjuangannya di bidang politik, KH. Abu Ubaidah tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah. Beliau mengajarkan bahwa politik harus menjadi sarana untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan umat, bukan sekadar alat kekuasaan.
Warisan dan Inspirasi
Abu Ubaidah telah meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi Muhammadiyah dan masyarakat Kota Magelang. Dedikasinya dalam dunia pendidikan, dakwah, dan politik menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berjuang dalam menegakkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Hingga kini, Muhammadiyah di Kota Magelang terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting dalam pendidikan dan kehidupan sosial-keagamaan. Semua ini tidak lepas dari perjuangan dan dedikasi KH. Abu Ubaidah dalam membangun fondasi yang kokoh bagi Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Kesimpulan
Abu Ubaidah adalah sosok ulama, pendidik, dan politisi yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan Muhammadiyah di Kota Magelang. Perjuangannya dalam mendirikan lembaga pendidikan, membangun organisasi sosial, dan terlibat dalam dunia politik menjadi bukti nyata dari dedikasi beliau dalam mengabdi kepada umat. Kisah hidupnya memberikan teladan bagi generasi penerus untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah.
Refrensi:
- Sejarah Muhammadiyah di Kota Magelang, Universitas Muhammadiyah Magelang.
- Dokumentasi dan Arsip Muhammadiyah Kota Magelang.
- Biografi Tokoh Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Magelang.
- Artikel dan Jurnal Sejarah Muhammadiyah, Perpustakaan Pusat Muhammadiyah.
- Sumber wawancara dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah setempat.
Penulis: Muhammad Zahroni ( Alumni Sekolah Tabligh PWM Jateng di UNIMA)