Kiat-Kiat Menyambut Ramadhan dengan Penuh Berkah
Oleh : Ahmad Nurhakim (Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng di UNIMMA)

Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, seorang Muslim perlu mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menjalani bulan ini dengan optimal. Persiapan yang matang akan membantu kita lebih khusyuk dalam beribadah dan meraih keutamaan Ramadhan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
1. Memperbanyak Taubat dan Istighfar
Langkah pertama dalam menyambut Ramadhan adalah membersihkan hati dengan bertaubat dan memperbanyak istighfar. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31).
Dengan hati yang bersih, ibadah kita akan lebih khusyuk dan diterima oleh Allah. Taubat yang sungguh-sungguh juga menjadi langkah awal untuk memperbaiki diri selama Ramadhan.
2. Meningkatkan Ibadah dan Kebiasaan Baik
Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan ibadah. Sebelum Ramadhan tiba, biasakan diri dengan membaca Al-Qur’an, memperbanyak dzikir, serta memperbaiki salat wajib dan sunnah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh.” (HR. Tirmidzi).
Membiasakan ibadah sejak sebelum Ramadhan akan membuat kita lebih mudah melaksanakannya saat bulan puasa tiba.
3. Menyucikan Hati dengan Silaturahmi dan Saling Memaafkan
Menyambut Ramadhan juga berarti menyucikan hati dari dendam dan permusuhan. Islam mengajarkan pentingnya menjaga silaturahmi dan memaafkan kesalahan orang lain. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak halal bagi seorang Muslim untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan hati yang bersih dari kebencian, kita bisa menjalani Ramadhan dengan ketenangan dan keberkahan.
4. Merencanakan Target Ibadah
Agar Ramadhan lebih bermakna, buatlah target ibadah, seperti menyelesaikan tilawah Al-Qur’an, menghafal beberapa ayat, atau memperbanyak sedekah. Allah berfirman:
“Dan apa saja kebaikan yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Al-Baqarah: 197).
Dengan perencanaan yang baik, kita bisa memaksimalkan ibadah dan meraih pahala sebanyak mungkin di bulan suci ini.
5. Menyambut Ramadhan dengan Gembira
Ramadhan adalah bulan yang dinanti oleh orang-orang beriman. Menyambutnya dengan rasa syukur dan kebahagiaan adalah bentuk keimanan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang bergembira dengan datangnya Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya dari api neraka.” (HR. Ahmad).
Dengan hati yang penuh suka cita, kita akan lebih semangat dalam menjalankan ibadah dan memperoleh keberkahan Ramadhan secara maksimal.
Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menjalani Ramadhan tahun ini dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Aamiin.
Ahmad Nurhakim_peserta sekolah tabligh PWM Jateng ke-3 di UNIMMA