Maksimalkan Sisa Usia Sebelum Ajal Menyapa
Sri Widiyati (Peserta Sekolah Tabligh MT PWM Jateng di UNIMMA)

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلۡتَـنۡظُرۡ نَـفۡسٌ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٍ ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَؕ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيۡرٌۢ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Sebuah isyarat , bahwasannya kita harus pandai menghisab diri kita sendiri yaitu dengan memperhatikan amal – amal apa saja yang telah kita lakukan sebagai bekal menghadap ALLAH Azza Wa Jalla , sebelum dimintai pertanggung jawaban kelak di akhirat .
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa tidak ada yang paling menyelamatkan kita untuk pertama kalinya kecuali iman dan amal sholih .
Lantas bagaimana caranya agar bisa menjaga iman dan amal sholih sampai akhir usia ?
Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah dengan ilmu syar’ . Sebab dengan ilmu syar’i / agama seseorang pasti akan dapat mengumpulkan banyak kebaikan , dan kebaikan dalam perkara agama berbanding lurus dengan pahala .
Oleh karena itu kesempurnaan seorang muslim itu bisa diukur dari seberapa dalam kepahamannya terhadap agama .
Seorang yang paham agama tentu akan memanfaatkan waktunya , sisa umurnya untuk ketaatan dgn rajin beribadah kepada ALLAH.
Ketika nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya ,tentang siapa orang yang terbaik , beliau mengabarkan bahwasannya orang yang terbaik adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ قَالَ : مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ
Artinya: “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?” Beliau menjawab: “Orang yang panjang umurnya dan baik amalannya.”(HR: Tirmidzi)
Pertanyannya ?
Kenapa sebaik – baik orang adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya ?
Karena orang yang banyak kebaikkanya itu , setiap kali umurnya bertambah maka pahalanya bertambah dan bertambah pula derajatnya .
Sehingga kesempatan hidup itu merupakan tambahnya pahala dengan sebab nilai amalnya yang terus dilakukan .
TAPI sebaliknya , orang yang paling buruk [ seburuk – buruk orang ] yaitu orang yang panjang umurnya tapi buruk pula amalnya .
Maka orang seperti ini semakin panjang umurnya semakin bertambahlah dosanya . Jika laksana pedagang , orang ini sudah menggunakan seluruh waktu dan modalnya untuk keburukan dan kejahatan .
Beliau Ibnu Kastir menjelaskan qs al fajr / 89 ayat 21 s/d 24
Bahwasanya yang akan menyesal di akhirat kelak bukan hanya orang – orang kafir saja , tapi orang muslimin juga akan menyesal .
Siapakah orang muslimin yang kelak akan menyesal di akhirat ?
- Orang muslim yang banyak melakukan dosa dan maksiat , tapi tidak segera dibarengi istighfar dan bertobat kepada ALLAH .
- Orang muslim yang yang kurang dalam melakukan ketaatan kepada ALLAH
Maka sebelum penyesalan itu datang dan tidak ada manfaatnya . Atau sebelum hari ini menjadi masalalu yang akan kita sesali , saya meng ingatkan pada diri pribadi dan mengajak panjenengan semua utk berusaha sekeras mungkin meningkatkan keimanan di hati dan senantiasa berdoa / bermohon kepada ALLAH petunjuk dan hidayah – NYA agar diberi umur yang panjang namun dalam ketaatan kepada ALLAH .
Diantara doanya
اللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمُوْرَنَا فِيْ طَاعَتِكَ وَطَاعَةِ رَسُوْلِكَ وَاجْعَلْنَا مِنْ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: “Ya Allah panjangkanlah umur kami dalam mentaati-Mu, dan mentaati utusan-Mu serta jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang shalih.”
Lantas yang musti dilakukan adalah melakukan percepatan amal [ amal – amal berpala besar ]
Diantaranya
- Fokus pada amal yang bersifat harian
Contoh : sholat berjamaah di masjid
Sholat – sholat sunnah yang disembunyikan
Membaca kalimat thoyyibah , kalimat tasbih , kalimat tahmid dan takbir
Membaca Al Quran
Memperbanyak sholawat atas nabi pada hari jumat
Menghidupkan di sepertiga malam yang terakhir
2. Ikut mensucikan 4 bulan yang diharomkan ALLAH dengan beribadah dan menahan diri utk berbuat maksiat .
Dan diantara 4 bulan harom [ Rojab , Dzulqo’qodah , Dzulhijah , dan Muharram ] ada satu bulan yang sangat istimewa yaitu Dzulhijah .
Amal – amal yang disunahkan di bulan Dzulhijah
1 Haji dan umroh
2 Menyembelih hewan qurban
3 Berpuasa di hari arofah
4 Memperbanyak istighfar
5Sholat IDH