Artikel

Pentingnya Menyucikan Diri Sebelum Menuntut Ilmu

Oleh: Dwi Kusumaningtyas, S.Pd., M.Pd. (Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng di UMKABA)

Menuntut ilmu adalah ibadah yang mulia dalam kehidupan. Dalam Islam, ilmu dipandang sebagai cahaya yang menerangi jalan hidup seorang manusia, membawa mereka lebih dekat kepada Allah dan memampukan mereka untuk memahami hakikat kehidupan. Namun, sebelum menuntut ilmu, ada sebuah langkah mendasar yang sering kali dilupakan, yaitu menyucikan diri.

1. Menyucikan Hati dari Penyakit

Hati yang bersih adalah wadah yang siap menerima ilmu. Sebaliknya, hati yang dipenuhi penyakit seperti iri, dengki, kesombongan, dan kebencian tidak akan mampu menerima cahaya ilmu. Ilmu tidak hanya berupa teori atau hafalan, tetapi juga hikmah yang memerlukan kebersihan batin untuk memahaminya. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman,

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ

“Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu.” (QS. Asy-Syams: 9).

2. Menyucikan Niat

Niat adalah fondasi setiap amal. Dalam menuntut ilmu, niat yang salah seperti mencari pujian, popularitas, atau keuntungan duniawi dapat merusak keberkahan ilmu itu sendiri. Niat yang benar adalah mencari ridha Allah, mengamalkan ilmu, dan memberikan manfaat kepada sesama. Nabi Muhammad SAW bersabda,

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ

“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Menyucikan Tubuh dan Lingkungan

Islam menekankan pentingnya kebersihan fisik sebagai bentuk persiapan spiritual. Sebelum memulai aktivitas belajar, disarankan untuk berwudhu, mengenakan pakaian bersih, dan memastikan lingkungan sekitar juga terjaga kebersihannya. Hal ini bukan sekadar simbol, tetapi juga menciptakan suasana yang mendukung hadirnya keberkahan dalam proses menuntut ilmu.

4. Menyucikan Diri dengan Akhlak Mulia

Ilmu yang bermanfaat tidak akan tumbuh dalam pribadi yang buruk akhlaknya. Kesopanan, rasa hormat kepada guru, dan rendah hati adalah bagian dari adab yang harus dimiliki seorang pencari ilmu. Imam Malik pernah berkata kepada muridnya, “Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu.”

Menyucikan diri sebelum menuntut ilmu adalah langkah yang penting untuk memastikan bahwa ilmu yang diperoleh tidak hanya bermanfaat secara duniawi, tetapi juga menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan hati yang bersih, niat yang tulus, tubuh yang suci, dan akhlak yang mulia, ilmu yang kita pelajari akan membawa keberkahan dalam hidup, baik di dunia maupun akhirat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Check Also
Close
Back to top button