Artikel

Jembatan Surga : Birrul Walidain

Oleh: Dwi Kusumaningtyas, S.Pd., M.Pd. (Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng di UMKABA)

Dalam kehidupan manusia, tak ada hubungan yang lebih sakral dan mendalam daripada hubungan antara anak dan orang tua. Islam mengajarkan bahwa berbuat baik kepada orang tua, atau yang disebut sebagai birrul walidain, adalah kewajiban utama yang memiliki kedudukan istimewa. Bahkan, Al-Qur’an dengan jelas menempatkan perintah untuk taat kepada Allah beriringan dengan perintah untuk berbakti kepada orang tua:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu; hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman: 14)

Mengapa Birrul Walidain Disebut Sebagai Jembatan Surga?

Birrul walidain bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik orang tua, tetapi juga menyangkut penghormatan, perhatian, dan kasih sayang yang tulus. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

Birrul walidain bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik orang tua, tetapi juga menyangkut penghormatan, perhatian, dan kasih sayang yang tulus. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الْوَالِدِ وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

“Keridhaan Allah terletak pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi)

Hadis ini menegaskan bahwa bakti kepada orang tua adalah jalan menuju keridhaan Allah, yang pada akhirnya menjadi jalan menuju surga. Bagi seorang anak, orang tua adalah pintu surga yang terbuka lebar. Selama mereka masih hidup, kesempatan untuk mendapatkan keberkahan dan doa mereka adalah hadiah yang tak ternilai.

Berbakti kepada orang tua tidak hanya dilakukan saat mereka hidup, tetapi juga setelah mereka tiada. Berikut beberapa bentuk nyata birrul walidain:

  1. Mendoakan Orang Tua. Baik mereka masih hidup maupun telah tiada, doa anak adalah salah satu amalan yang terus mengalir untuk kebaikan orang tua.
  2. Memenuhi Kebutuhan Mereka. Menyediakan kebutuhan materi dan perhatian emosional adalah bagian dari bakti kepada orang tua.
  3. Bersikap Lembut dan Sopan. Kata-kata yang lembut dan sikap yang penuh hormat menjadi wujud cinta seorang anak kepada orang tuanya. Allah berfirman:

فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

“Maka janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra: 23)

  1. Menjaga Amanah Mereka. Menghormati nasihat, wasiat, atau pesan mereka selama hidup menjadi salah satu cara menunjukkan cinta dan bakti.
  2. Berbuat Baik Kepada Kerabat Mereka. Setelah orang tua tiada, menjalin silaturahmi dengan teman-teman dan kerabat mereka menjadi bentuk penghormatan yang terus berlangsung.

Dalam sebuah hadis lain, Rasulullah SAW menyebutkan:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ ( رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

“Ketika seorang hamba meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Anak yang berbakti adalah investasi akhirat bagi orang tua. Setiap doa, amal baik, dan ibadah anak yang lahir dari didikan mereka akan menjadi pahala yang terus mengalir.

Birrul walidain adalah jembatan surga yang Allah sediakan untuk anak-anak yang mampu berbakti dengan tulus kepada orang tua mereka. Selama orang tua masih hidup, manfaatkanlah setiap detik untuk memberikan cinta dan penghormatan kepada mereka. Jika mereka telah tiada, lanjutkan bakti dengan doa dan kebaikan yang mengalir atas nama mereka.

Karena sesungguhnya, di balik wajah lelah dan doa lirih mereka, tersimpan rahmat Allah yang tak terkira. Berbakti kepada orang tua adalah jalan yang tak hanya membawa keberkahan di dunia, tetapi juga kunci menuju surga.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Check Also
Close
Back to top button