
Setiap hal pasti memiliki awal dan akhir. Memiliki batasan umur, dan akan mengalami kehancuran/kebinasaan, kecuali Rabb kita Yang Maha Hidup. Allah Azza wa Jalla.
Ketahuilah bahwa jagat raya ini, alam semesta, bumi yang kita berpijak di atasnya, serta langit yang di atas menaungi kita, akan hancur pada saatnya nanti.
Fenomena yang semakin hari menunjukkan akan begitu dekatnya hari yang dijanjikan tersebut semakin banyak terjadi di sekitar kita.
Dalil-dalil yang termaktub dalam Al-Quran maupun sunnah telah membuktikan kebenarannya, semua yang disebutkan tentang tanda-tanda akan datangnya sudah banyak terjadi bahkan sebagian masih terjadi dan semakin banyak.
Ini adalah sebuah peringatan yang juga sebuah tanda. Peringatan bagi kita untuk segera sadar dan kembali memperbaiki amal ibadah kita, serta tanda akan benarnya risalah yang dibawa Nabi kita dan tanda akan Agungnya Kekuasaan Rabb kita.
Namun meski tanda-tanda itu makin hari makin nampak di hadapan kita, masih banyak diantara kita yang lalai dan acuh terhadapnya.
Tidak hanya dalil nubuwwah yang telah memberikan peringatan akan dekatnya hari akhir, bahkan ilmu sains yang berkembang setiap waktupun telah banyak mengungkapkan akan dekatnya kehancuran alam ini.
Dan ini juga menjadi bukti, bahwa risalah yang dibawa Nabi kita adalah wahyu yang diturunkan dari Sang Pencipta alam ini.
Sudah berapa banyak, orang-orang yang membuat pernyataan akan datangnya hari akhir? Tentu sangat banyak. Dan sekali lagi apa yang mereka perkirakan sangat jauh melenceng dari kenyataan.
Karena, hari akhir atau kiamat adalah perkara ghaib, jangankan orang shaleh, nabi dan malaikat sekalipun tak ada yang mengetahui kapan pastinya hari akhir itu datang.
Jika ada orang yang mengaku dan membuat pernyataan akan datangnya hari kiamat tanggal sekian, bulan sekian dan tahun sekian, maka ketahuilah, kebanyakan mereka adalah dukun ataupun tukang ramal yang hanya menyuarakan perkataan kosong dan bohong.
Tak ada satupun makhluk di alam ini yang mengetahui kapan hari itu terjadi. Tetapi sebagai seorang mukmin, wajib meyakini akan datangnya hari itu.
فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ السَّاعَةِ قَالَ : مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنْ أَمَارَاتِهَا, قَالَ : أَنْ تَلِدَ الأَمَةُ رَبَّتَهَا, وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِيْ الْبُنْيَانِ
“….Lelaki itu berkata lagi : “Beritahukan kepadaku kapan terjadi Kiamat?” Nabi menjawab,”Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.” Dia pun bertanya lagi : “Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!” Nabi menjawab,”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi….” (HR. Muslim)
“HATI-HATI DENGAN RAMALAN KIAMAT”
Tanda-tanda kiamat memang semakin nampak di depan mata kita, bahkan semakin hari semakin banyak saja. Namun yang perlu digaris bawahi adalah, bahwa TIDAK ADA SATUPUN MAKHLUK YANG TAHU KAPAN HARI KIAMAT TERJADI.
Jadi, jika ada pernyataan yang keluar dari seseorang bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal dan tahun sekian, maka sikap kita adalah menolaknya secara langsung dengan tegas, bahwa itu adalah kabar bohong.
Sudah banyak sekali pernyataan yang tersebar bahwa kiamat akan terjadi di tahun sekian, dan ternyata itu hanyalah sebuah lelucon, yang sayangnya banyak ummat islam ikut terbawa arus dan mempercayainya.
Bayangkan saja, pernyataan tersebut keluar dari ucapan seorang yang bukan muslim, yang dengan hari akhir saja dia tidak mengimaninya, dengan akhirat saja dia tidak mempercayainya, lalu bagaimana mungkin seorang muslim justru begitu saja mempercayainya?
Ditambah lagi dengan hadirnya sebuah film dimana digambarkan bumi ini hancur sedemikian rupa, sehingga orang-orang awam dari kaum muslimin semakin “histeris” dengan hal tersebut.
Ketahuilah saudaraku, bahkan apa yang terjadi saat kiamat nanti, jauh lebih dahsyat dan menyeramkan dibandingkan dengan film-film yang dibuat manusia.
Maka sebagai seorang mukmin, sudah saatnya kita kembali ke majelis ilmu, mendengarkan dan mendalami lagi kitab-kitab para ulama, sehingga hati dan akal kita mampu membentengi dari bermacam fitnah dan kabar burung yang ternyata datang dari orang-orang fasik dan kafir.
Dalam al-quran sudah sangat tegas mengabarkan bahwa kiamat adalah hal ghaib yang menjadi rahasia Allah dan tak ada satupun dari makhluk-Nya mengetahui.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً
“Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat, ‘Kapankah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” [Al-A’raaf: 187]