Jangan Banyak Keluhan Sebab Kamu Masih di Dunia, Bukan di Surga
Oleh : Yoeny Wahyu Hiayatie,S.E. (Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng di UMKABA)

Hidup adalah perjalanan yang penuh liku. Terkadang, kita merasa lelah, berat, atau bahkan putus asa. Ada kalanya kita bertanya-tanya, mengapa hidup ini penuh dengan masalah dan tantangan? Tetapi, tahukah kamu? Semua ini adalah bagian dari kehidupan di dunia. Dunia ini bukan surga, melainkan tempat ujian yang harus kita jalani untuk meraih surga yang sesungguhnya.
Dunia Adalah Tempat Ujian
Allah menciptakan dunia sebagai tempat untuk menguji hamba-Nya. Segala kesulitan, kesedihan, dan penderitaan yang kita alami adalah bagian dari ujian itu. Allah berfirman:
> وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍۢ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ
“Dan Kami akan benar-benar menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah: 155)
Kesulitan yang kita alami bukan tanpa tujuan. Semua itu adalah cara Allah untuk menguatkan iman kita, meningkatkan kedudukan kita di sisi-Nya, dan menghapus dosa-dosa kita. Rasulullah ﷺ bersabda:
> مَا يُصِيبُ ٱلْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍۢ وَلَا وَصَبٍۢ وَلَا هَمٍّۢ وَلَا حَزَنٍۢ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّۢ حَتَّى ٱلشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ ٱللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَـٰيَاهُ
“Tidaklah seorang muslim tertimpa kelelahan, penyakit, kesedihan, gangguan, atau bahkan sekadar tertusuk duri, melainkan Allah akan menghapus dosa-dosanya karena itu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dunia ini adalah tempat untuk bekerja keras, bersabar, dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik di akhirat. Surga adalah tempat kesempurnaan, tempat tanpa penderitaan, tempat segala kenikmatan yang tiada bandingnya. Allah berfirman:
> وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَـٰعُ ٱلْغُرُورِ
“Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”
(QS. Al-Hadid: 20)
Mengapa Kita Tidak Boleh Banyak Mengeluh?
Mengeluh adalah bentuk ketidakpuasan terhadap takdir Allah. Padahal, sebagai hamba, kita diajarkan untuk selalu menerima segala ketetapan Allah dengan sabar dan ridha. Rasulullah ﷺ mengajarkan kita:
> ٱنْظُرُوا إِلَىٰ مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إِلَىٰ مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ، فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ
“Lihatlah orang-orang yang berada di bawah kalian, dan jangan melihat orang-orang yang berada di atas kalian, karena hal itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepada kalian.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Mengeluh hanya akan menambah beban hidup kita. Sebaliknya, ketika kita menerima dan mensyukuri apa yang kita miliki, hati kita akan menjadi lebih tenang.
Belajar dari Kehidupan Rasulullah ﷺ
Jika kita merasa ujian hidup terlalu berat, mari kita refleksikan kehidupan Rasulullah ﷺ. Beliau adalah manusia terbaik yang pernah hidup, tetapi kehidupannya dipenuhi dengan ujian yang luar biasa. Beliau kehilangan orang tuanya sejak kecil, ditinggal wafat oleh istrinya yang sangat dicintai, Khadijah, dan paman yang selalu mendukungnya.
Namun, apa yang dilakukan Rasulullah ﷺ? Beliau tidak pernah mengeluh. Beliau bersabar, berdoa, dan tetap meyakini bahwa pertolongan Allah pasti datang. Ketika Rasulullah ﷺ dilempari batu di Thaif hingga terluka, beliau justru berdoa kepada Allah
> اللَّهُمَّ إِنْ لَمْ يَكُنْ بِكَ غَضَبٌ عَلَيَّ فَلَا أُبَالِي
“Ya Allah, jika Engkau tidak murka kepadaku, maka aku tidak peduli dengan semua ini.”
(HR. Thabrani)
Dunia Bukan Surga
Kita sering kali lupa bahwa dunia ini bukan surga. Di surga, tidak ada kesedihan, tidak ada kelelahan, tidak ada rasa sakit. Semua yang kita inginkan akan tersedia tanpa batas. Allah berfirman tentang surga:
> لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًاإِلَّا قِيلًا سَلَٰمًا سَلَٰمًا
“Di dalam surga itu mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan yang menimbulkan dosa, tetapi mereka mendengar ucapan salam.”
(QS. Al-Waqiah: 25-26)
Namun, surga tidak diberikan begitu saja. Untuk mencapainya, kita harus bekerja keras dan bersabar menghadapi ujian di dunia. Rasulullah ﷺ bersabda:
> حُفَّتِ ٱلْجَنَّةُ بِٱلْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ ٱلنَّارُ بِٱلشَّهَوَاتِ
“Surga dipagari oleh hal-hal yang tidak disukai, sedangkan neraka dipagari oleh hal-hal yang diinginkan hawa nafsu.”
(HR. Muslim)
Hidup dengan Sabar dan Syukur
Jangan mengeluh, karena kamu masih di dunia, bukan di surga. Dunia ini adalah tempat kita menanam kebaikan, bersabar menghadapi ujian, dan mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Jika kamu merasa lelah, ingatlah bahwa kesabaranmu tidak akan sia-sia. Allah berjanji:
> إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”
(QS. Az-Zumar: 10)
Semoga kita semua diberi kekuatan untuk bersabar dalam menghadapi ujian dunia ini dan dianugerahi surga yang kekal di akhirat. Aamiin.
Yoeny Wahyu Hiayatie,S.E.
Ketua MTK PDA Batang
Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng