Menjaga Diri dari Al-Wahn

Dari Tsauban Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

“Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat,) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah bersabda,”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan

menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Dawud dan ahmad)

Dari hadist diatas menjadi sangat penting kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan al-Wahn, sehingga rosululloh sampai sampai merumpamakan sampah yang dibawa air hujan dan di hadist yang lain juga rosulullah merumpamakan buih yang ada di lautan, Sehingga tidak ada daya kekuatan untuk melawan musuh musuh Allah.

Al wahn menurut uraian dari para ulama’ merupakan suatu kondisi di mana seseorang memiliki rasa lemah, takut, dan tidak bersemangat dalam menjalankan ibadah serta memiliki cinta yang berlebihan terhadap dunia dan takut mati. Hidup mengejar dunia tidak akan ada ujungnya, karena sifat manusia yang tak pernah puas. maka kita perlu untuk membentengi diri kita agar terhindar dari penyakit tersebut, Berikut beberapa cara untuk menjaga diri dari penyakit al-Wahn berdasar Al-Quran hadist dan pendapat para ulama:

Adapun Gejala Penyakit Wahn sendiri kurang lebihnya ada beberapa sebab;

• Malas beribadah kepada Allah
• Sibuk mengumpulkan harta
• Kikir dan bakhil dalam beramal
• tidak peduli haram/halal cara mendapatkan harta
• curang dalam bermuamalat
• Rakus dan thama’
• Cinta dunia berlebih

Sehingga dengan begitu maka seseorang yang terkena al-Wahn akan terkena dampaknya , apa saja dampak dari penyakit al-Wahn itu ?

Dampak Penyakit Wahn kurang lebihnya saya uraikan dibawah ini

1. Takut mati
2. Kehilangan kesadaran akan kehadiran Allah SWT
3. Tidak dapat menikmati kehidupan yang sebenarnya
4. Terjebak dalam kesenangan duniawi yang sementara
5. Surutnya keimanan seseorang
6. Kufur nikmat

Begitu besarnya dampak yang didapatkan oleh seorang yang terkena al-Wahn, pantas saja rosul mengumpamakan seperti buih di lautan. Maka dari itu seorang mukmin harus tau bagaimana solusi untuk menghindari dari penyakit al-Wahn , berikut beberapa cara agar kita terhindar dari al-Wahn :

• Menguatkan iman yang hakiki
• Memahami dengan memperdalam ilmu agama tentang hakikat dunia dan ujian-ujiannya.
• Membiasakan dalam melakukan amal-amal shalih dan amal kebajikan dengan mengharapkan ridho Allah Swt.
• Selalu perbanyak berdzikir ,istighfar dan Berdoa kepada Allah Swt. agar diselamatkan dari fitnah dunia
• Mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dengan memperbanyak amal kebajikan
• memperbanyak teman baik yang bisa saling menasehati dalam kebajikan dan mengingatkan dalam keburukan
• Niatkan Dunia sebagai bekal untuk akhirat
• Dunia sebagai sarana untuk beribadah kpd Allah ta’ala