BeritaDinamika Tabligh

Ketua Majelis Tabligh PWM Jateng Kunjungi PCIM Jepang

Tokyo, Jepang – Sabtu, 26 Oktober 2024, pukul 10.00-12.00 waktu setempat, Ketua Majelis Tabligh PWM Jateng Dr. Ali Trigiyatno, M.Ag bersama rombongan dosen Pascasarjana UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan dipimpin Direktur Pascasarjana Prof. Ade Dedi Rohayana, M.Ag bersilaturahmi dengan PCIM Jepang. Mewakili PCIM Jepang ustadz Miftah faried Ph.D yang saat ini menjabat bendahara PCIM Jepang. Pertemuan ini berlangung di sebuah warung makan keturunan India di Tokyo Jepang.

PCIM Jepang sendiri berdiri tahun 2007, tepatnya Ahad 28 Rajab 1428 atau Minggu 12 Agustus 2007, bertempat di Sekretariat JMA (Japan Muslim Assosiation) Yoyogi, Tokyo.  Setelah terbentuk, pelan tapi pasti mulai melangkah dengan program-programnya. Karena jumlah warga masih sedikit dan terpencar-pencar, maka kegiatan terkadang dilakukan secara online terutama penyelenggaraan kajian-kajian keislaman. Dalam pertemuan ini ustadz Miftah bercerita bagaimana kehidupan muslim di Jepang pada umumnya dan warga Muhammadiyah pada khususnya.

Adapun tujuan kedatangan rombongan pascasarjana UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan adalah dalam rangka membangun jejaring di level internasional terutama untuk riset dan pengajaran, melaksanakan pengabdian masyarakat, serta membangun ukhuwah dengan muslim di negara lain. Selain itu tentu untuk mengamalkan ayat siiruu fil ardh untuk tadabbbur dan belajar dari negara lain yang lebih maju.

Banyak pemandangan mengesankan terkait dengan sikap dan perilaku orang Jepang yang layak ditiru dan dicontoh seperti dalam soal kebersihan, kejujuran, kedisiplinan, menghormati orang lain, budaya antri dan lain-lain. Juga dalam hal kebiasaan jalan kaki dan naik sepeda yang lebih mudah disaksikan dibanding orang naik sepeda  motor. Tertib dan disiplin berlalu lintas, di mana di jalan-jalan utama jarang terlihat orang menyalib kendaraan lain apalagi menyerobot, semua tertib dan disiplin.

Tak lupa ustadz Miftah juga menginformasikan beberapa besiswa yang tersedia di jepang. beasiswa dimaksud berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/ MEXT), Beasiswa Riset dari Universitas Jepang, Beasiswa Japan Student Services Organization (JASSO) dan beasiswa lain yang didukung oleh berbagai lembaga pendidikan serta pemerintah Jepang.

Sebelum berpisah, Ketua MT PWM Jateng berkenan menghibahkan beberapa buku yang ditulisnya untuk menambah koleksi perpustakaan, di antaranya buku berjudul Titik Pisah Fikih Salafi Muhammadiyah, Bincang 7 Masalah Khilafiyah, Ciri dan Keunggulan Paham Agama dalam Muhammadiyah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button