Ketua Majelis Tabligh PWM Jateng, Bedah Buku Di Pelatihan Muballigh Se-Kalimantan
Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Mubaligh se-Kalimantan, di Balai Latihan Desa Kota Banjarmasin Handil Bakti Jumat – Ahad (11-13 Oktober 2024). Pelatihan diikuti sebanyak 80 peserta yang berasal dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Utara.
Pelatihan dibuka Ketua Majelis Tabigh PWM Kalsel, Dr H Abie Audah dan menghadirkan sejumlah nara sumber di antaranya Dr H Ali Trigiyatno S.Ag, M.Ag, penulis sekaligus narasumber bedah buku ‘ Titik Pisah Fiqih Salafi dan Muhammadiyah’. Ali Trigiyatno yang juga Ketua Majelis Tabligh PWM Jateng membedah buku yang ditulisnya selama kurang lebih dua jam. Sesi pertama berupa pemaparan dua buku yang ditulisnya, dan sisanya untuk tanya jawab.
Menarik dan antusiasnya peserta hingga tidak terasa waktu yang dua jam terasa singkat dan agak molor sedikit dari jadwal yang ditetapkan panitia. Rata-rata peserta mengakui dan merasakan dampak kehadiran ustdaz maupun jamaah salafi di masjid-masjid Muhammadiyah yang tak jarang ngrecoki atau mempengaruhi paham keagamaan Muhammadiyah. Tidak sedikit pula mereka melaporkan adanya beberapa masjid Muhammadiyah yang diserobot dan dikuasai oleh mereka. Di akhir acara buku Titik Pisah Fikih Salafi Muhammadiyah yang dibawa penulis habis dibeli peserta yang haus ilmu.
Selain bedah buku, materi pelatihan meliputi Probematika Psikologis Objek Dakwah (Dr. H Yulizar Darwis), Konsolidasi Mubaligh Muhammadiyah (Dr. Askuri Ibnu Chamim), Tarjih dan Tardid Dalam Pendekatan Bayani, Burhani dan Irfani (Dr. H Zainal Fikri), Penguatan Moderasi Beragama dalam Dakwah ( Kemenag Kalsel), hingga Metode Penulisan Naskah Khutbah (Prof. Dr. H. Sarbani) serta Filsafat Hukum (Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati/Rektor UMB).
Pada Sabtu Sore, Ustadz Ali Trigiyatno dijemput Ketua PDM Banjar Kalsel untuk mengisi ceramah bakda Maghrib di Masjid at-Taqwa Martapura. Ratusan jamaah warga Muhammadiyah tekun menyimak pengajian hingga waktu Isyak. Pagi harinya bakda Subuh, untuk kedua kalinya ustadz Ali mengisi kajian. Setelah itu diajak sarapan pagi dan mengunjungi MBS Martapura yang baru diresmikan beberapa bulan lalu oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Dr. Hamim Ilyas, MA.
