KhutbahKhutbah Jum'at

Khutbah Jum’at : Menjadikan Nabi Muhammad SAW Sebagai Role Model Dalam Membangun Peradaban

Oleh : Kyai Dr Sumarno, M.Pd.I (Mudir IMBS Miftahul Ulum Pekajangan-Pekalongan-Jawa Tengah)

اَلْحَمْدَ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه . اَللّٰهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. فَيَا عِبَادَاللهُ اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاالله . اِتَّقُواللهَ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن . أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ . يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Pada kesempatan ini marilah kita bersama-sama menysukuri nikmat yang telah Allah Swt berikan kepada kita semua berupa nikmat iman dan Islam sehingga kita diberikan kemudahan untuk mengungkapkan rasa syukur dengan melaksanakan rangkaian ibadah shalat Jumat di masjid ini. Tak lupa shalawat serta salam kepada junjungan nabi besar kita Muhammad Saw, Manusia pilihan Allah yang menjadi percontohan terbaik sepanjang zaman, bagi seluruh manusia, di setiap lini kehidupan.

Melalui mimbar Jumat ini, saya selaku khatib mengajak kepada diri sendiri juga kepada  seluruh jamaah untuk selalu meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt. Iman dalam pengertian meyakini dalam hati, megucapkannya lewat lisan, serta mengiplementasikannya dalam perbuatan sehari-hari. Serta takwa dalam pengertian menaati Allah Swt dan tidak bermaksiat kepada-Nya.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Memperingati  kelahiran Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam merupakan momentum bersejarah bagi umat Islam untuk menjadikan Rasulullah sebagai uswah hasanah dalam seluruh kehidupan. Nabi Muhammad Saw adalah sosok utama dari praktik luhur ajaran akhlak mulia dan penebar rahmat bagi semesta alam. Baginda Nabi Muhammad Saw adalah rasul yang membumi untuk mencerahkan kehidupan umat manusia sejagad dan menebar segala kebaikan (rahmat)  di alam semesta. Beliau, Nabi dan Rasul akhir zaman yang menjadi pencerah peradaban sepanjang zaman.

Ketika kaum Muslimin merayakan dan memperingati milad atau kelahiran Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam dalam tradisi maulid, sebagai hal yang baik. Namun jangan berhenti pada aspek ritual seremonial tetapi menjadikan Apa yang mesti dijadikan rujukan terpenting dari Nabi agung akhir zaman tersebut?  Pertama, bagi kaum Muslim sebagai mayoritas penduduk di negeri ini, mari kita praktikkan Islam sebagai agama rahmat semesta alam yang menebar kebaikan, keluhuran, perdamaian, persatuan dan nilai-nilai utama dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan kemanusiaan di ranah global. nya sebagai peristiwa sarat hikmah dan makna.

Kedua, agar umat Islam membangun peradaban mulia sesuai risalah Nabi Muhammad Saw. Kami percaya ketika kaum Muslimin menjadi umat yang berada di garda depan dalam mewujudkan nilai-nilai kebaikan, keluhuran, kebenaran, keadilan, kesatuan dan keutamaan dalam kehidupan, maka otomatis kaum Muslim menjadi pengikut Nabi Muhammad Saw yang meniru dan meneladani uswah hasanah. Nabi Muhammad Saw selama 23 tahun berhasil membangun bangsa Arab yang jahiliah menjadi bangsa yang berperadaban maju dan mencerahkan sebagaimana tercermin dalam simbol al-Madinah al-Munawwarah. Dari situ Islam tampil menjadi suluh peradaban utama di dunia selama lebih enam abad di era kejayaan Islam. Era keemasan Islam itu harus menjadi inspirasi bagi umat Islam saat ini ketika memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw , bukan sekadar seremonial.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Ketiga, mempraktikkan Islam sebagai kanopi suci kehidupan yang serba baik, luhur, dan membawa kebahagiaan sejati hidup di dunia dan akhirat. Sifat utama dalam diri Nabi Muhammad Saw seperti penyebar perdamaian, pemersatu umat, dan penyebar nilai luhur yang beriringan antara nilai Ilahiah dan kemanusiaan wajib ditampilkan oleh umatnya harus dipraktikkan kaum Muslimin saat ini. Kehadiran kaum Muslim dalam keragamannya maupun umat beragama pada umumnya tentu harus menjadi kekuatan yang menjadi kanopi suci, menjadi peneduh, pendamai, dan pemersatu. Sekaligus juga mengantarkan bangsa ini dalam keragaman menjadi bangsa yang berkemajuan dengan nilai-nilai luhur itu sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar, bersaing, dengan bangsa lain, berkemajuan dengan nilai-nilai utama agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa.

Karenanya jadikan momentum maulid Nabi itu sebagai transformasi ruhaniah, pemikiran, dan orientasi tindakan seluruh kaum Muslim untuk menjadikan Rasulullah sebagai role model utama khaira ummah yang menebar rahmat bagi semesta alam, Oleh karena itu sudah sepantasnya sebagai umat Nabi Muhammad Saw kita menjadikannya sebagai suri teladan bagi kita semua. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab :21,

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْأٰخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Keteladanan Rasulullah bukan hanya terbatas untuk kalangan umat Islam saja, namun juga secara universal, sebagaimana juga disampaikan dalam Firman Allah Swt  dalam Al-Qur’an  surat Al-Anbiya: 107,

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ

Artinya : Dan tidaklah Kami mengutus engkau, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya: 107)

Rasulullah memiliki pribadi yang paripurna, sempurna dalam membangun hubungan dengan sesama maupun dengan Tuhannya. Semakin dirinci karakter utama yang beliau miliki, semakin banyak yang luput untuk disebut. Dari sekian keteladanan yang ada, terdapat beberapa hal yang perlu kita jadikan hikmah dan bahan instropeksi. Semoga kita termasuk orang yang istikomah dalam mengikuti serta meneladani pribadi Rasulullah Muhammad SAW hingga akhir hayat, aamiin..

بَارَكَ الله ُلِى وَلَكُمْ فِي اْلقُرْاَنِ اْلعَظِيمِ  وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِاْلحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمِ

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button