Setelah sukses membuka sekolah tabligh angkatan pertama di UMPP, Ahad, 9 Juni 2024 bertepatan 1 Dzulhijjah 1445 H Majelis Tabligh PWM Jateng membuka sekolah tabligh angkatan kedua di Wonosobo, tepatnya di ruang pertemuan RSI PKU Muhammadiyah Wonosobo. Acara ini dimulai pukul 13.30 dan diakhiri 15.30 wib.
Pembukaan sekolah tabligh ini langsung dibuka oleh Ketua Majelis Tabligh PWM Jateng Dr. H. Ali Trigiyatno, M.Ag. Bersamaan dengan ini, beliau juga memberikan kuliah umum seputar strategi dakwah Muhammadiyah Jawa Tengah ke depan, juga perlunya generasi muda memberi perhatian lebih pada dakwah di medsos mengingat jumlah pengguna internet semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Pembukaan sekolah tabligh ini dihadiri ketua PDM Wonosobo Drs. H. Bambang Wen, MM yang sekaligus memberi kata sambutan. Dalam sambutannya beliau sangat antusias mendukung dan mendorong agar sekolah tabligh dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kontribusi bagi persyarikatan khususnya dalam menjaga ideologi dan ajaran Muhammadiyah.
Sebelum acara pembukaan, sejumlah 66 calon peserta sekolah tabligh mengikuti pre tes secara online dengan mengerjakan soal sejumlah 100 sebagai pemetaan awal potensi dan kemampuan calon peserta. Ada 10 jenis soal yang ditanaykan meliputi bahasa Arab, Ingrris, perbandingan mazhab, fikih zakat, dasar-dasar retorika, ayat dan hadis dakwah, tajwid dan lain-lain.
Program ini didesain selama 8 bulan dengan masa 5 buan pendalaman teori dan 3 bulan praktek dakwah di masyarakat. Setelah lulus, diharapkan peserta memiliki kemampuan dasar sekurangnya hafal Alquran 1 juz, hafal dan paham 15 ayat dan hadis dakwah, memiliki akun aktif medsos untuk berdakwah dnegan follower/subscriber 1000 dan lain-lain.
Sekolah tabligh juga membekali dai dan calon dai dengan skill dakwah meliputi kemampuan retorika, menulis, dan membuat video dakwah. Dengan dimilikinya skill ini, diharapkan akan bermunculan dai-dai baru yang lebih siap berdakwa dengan memaksimalkan cara yang ada dan memungkinkan. ( Ali Trigiyatno)
