BeritaDinamika Tabligh

Support Wawasan, Parappi Adakan Studi Tiru Ke Yogyakarta

Komunitas remaja dan pemuda yang masih memiliki kemauan terus mengisi waktunya untuk kegiatan positif, perlu mendapat perhatian yang serius.

Di Purbalingga ada organisasi yang dibidani oleh Muhammadiyah yang diberi nama PARAPPI (Pengajian Remaja dan Pemuda Ahad Pagi). Awalnya para remaja dan pemuda mengikuti pengajian Ahad pagi bersama dengan para orang tua. Sehingga memiliki pemikiran untuk membuat kegiatan sendiri dan di support oleh Muhammadiyah.

Remaja pada umumnya sedang mencari identitasnya sebagai seorang Muslim. Sehingga perlu ada wadah khusus dan tentunya materi-materi kajian juga disesuaikan dengan usianya.

Untuk menambah wawasan keilmuan dan juga dalam rangka mencegah remaja menjadi alergi dengan agamanya sendiri dan dalam rangka membangun sosial keagamaan yang berkemajuan dikalangan remaja dan pemuda, maka pada 5-7 Januari 2024 Bidang Pembinaan Remaja dan Keluarga Majelis Tabligh PDM Purbalingga, mendampingi pengurus PARAPPI mengadakan kunjungan Studi Tiru ke Real Masjid 2.0 di Yogyakarta.

Di Real Masjid 2.0, pengurus PARAPPI mempelajari tentang pentingnya peran remaja dalam dakwah, penguatan jobdes masing masing bidang di kepengurusan, mengkonsep program-program kajian yang tepat untuk remaja, serta bagaimana memanfaatkan sosial media sebagai wadah yang familiar bagi remaja saat ini.

Menurut ketua PARAPPI, Saeful Hidayat, diharapkan dengan kegiatan kajian yang tepat untuk para remaja, dapat mengembalikan kesadaran dan semangat remaja dan pemuda untuk kembali mengikuti kajian islam. Mengurangi kegiatan remaja yang tidak bermanfaat.

Selanjutnya diharapkan juga, kegiatan studi tiru dapat meningkatkan kinerja pengurus PARAPPI dan tetap semangat dalam menjalankan tugas.

Ketua bidang pembinaan remaja dan keluarga, ustadz Sa’ad Abdul Qohar, menyampaikan bahwa PARAPPI akan menjadi salah satu wadah yang di gemari para remaja dalam menimba ilmu agama islam, disebabkan karena pola kajiannya mengikuti zaman dan sesuai kebutuhan remaja dan pemuda, khususnya dikalangan remaja dan pemuda kader Muhammadiyah.(AP).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button