MOU Lazismu dengan LPP PWM Jateng Wujudkan Sistem Kaderisasi Ulama Jawa Tengah
Kendal- Rapat Koordinasi Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) dan Mudir Pesantren Muhammadiyah se-Jawa Tengah diselenggarakan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Patean Kendal pada hari Sabtu-Ahad, 18-19 November 2023/4-5 Jumadil Awal 1445 H berjalan dengan lancar.
Rakorwil LPP PWM Jawa Tengah mengambil tema “Kaderisasi Ulama dan Kemandiran Ekonomi Pesantren Muhammadiyah Jawa Tengah” tersebut dibuka oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah H. Dodok Sartono, SE., MM., didampingi Wakil Ketua PWM Jawa Tengah KH. M. Abduh Hisyam, S.Ag., dan dihadiri oleh seluruh Ketua dan Sekretaris LPP PDM serta Mudir Pesantren Muhammadiyah se-Jawa Tengah.
Dalam sambutannya sekretaris PWM menyampaikan 4 hal yang harus yakni SDM, Sistem, Jaringan, dan Keuangan. “Saya berpesan agar pesantren kita ini benahi 4 hal yaitu Sumber Daya Manusia, Sistem Pesantren, Jaringan Pesantren dan Keuangan Pesantren sehingga pesantren kita ini maju dan berkembang,” sambut pak Dodok yang juga dikenal sebagai pengusaha tersebut.
“Saya berharap LPP PWM Jawa Tengah melahirkan kader-kader ulama yang memiliki kemampuan unggul dalam keilmuan agama yakni mewujudkan pilot project pesantren tafaqquh fii ad-Din”, lanjut sang sekretaris PWM Jateng.
Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PWM Jawa Tengah, KH. M. Irzal Fadholi menyampaikan program prioritas lembaga ini adalah wujudkan kaderisasi melalui pesantren tafaqquh fii ad-Din. “Program utama kami adalah menjadikan Pondok Pesantren Muhammadiyah Tempuran Magelang sebagai Pilot Project yakni dengan satuan Pendidikan Pesantren Tarbiayatup Muallimin Muhammadiyah”, ucap ketua LPP.
“Pilot Project ini akan dimulai tahun ajaran depan dengan cara pengiriman kader tiap PDM ke pesantren ini 2 orang kader sebagai utusan daerah dan akan medapatkan beasiswa full,” lanjut KH. Irzal.
Proses sistem kaderisasi ulama ini akan menjadi percontohan dan menjawab kegelisahan kader ulama selama ini di persyarikatan Muhammadiyah Jawa Tengah. Harapan besar 10 tahun kedepan akan lahir calon-calon ulama yang faqih dan mumpuni di Jawa Tengah, tegas Ketua LPP PWM Jateng.
Dalam rangkaian rakorwil LPP ini menghadirkan Lazismu Jawa Tengah pada sesi ketiga sebagai narasumber dan juga penanda tanganan MOU Kerjasama antara LPP dan Lazismu terkait penyiapan SDM Pesantren dan Kaderisasi Ulama melalui Beasiswa Pendidikan Santri.
Ketua LPP PWM Jawa Tengah KH. M. Irzal menyampaikan bahwa MOU kerjasama dengan Lazismu ini punya harapan besar investasi Sumber Daya Manusia Kader Persyarikatan. “MOU ini kami digagas guna membantu persyarikatan menyiapkan sistem kaderisasi ulama di masa datang,” tutur sang kyai.
“Lazismu sebagai fundraising pesantren Muhammadiyah Jawa Tengah berkomimen untuk wujudkan Kader Ulama persyarikatan”, lanjutnya.
Direktur Lazismu PWM Jawa Tengah Ikhwanussofa menyampaikan komitmen lazismu Jateng menjadi pelopor terwujudnya kader ulama. “Kami siap membantu LPP PWM Jateng wujudkan kader Ulama persyarikatan Muhammadiyah Jawa Tengah dengan skema beasiswa kader pesantren,” ucap mas Ikhwan.
Penanda tanganan MOU tersebut juga disaksikan Wakil Ketua PWM Jawa Tengah KH. M. Abduh Hisyam, S.Ag sebagai saksi pertama dan juga pembina Asfa Foundation KH. Anang Masyhadi, Lc, MA. Ph.D yang menjadi saksi kedua dalam acara tersebut. (Tarqum Aziz).