Safari Dakwah Majelis Tabligh PWM Jateng ke PRM Payaman dan PRM Krandon Kudus
Kudus- Sabtu (20/8/2023 M) bertepatan (3 Safar 1445 H) PRM Desa Payaman dan PRM Desa Krandon Kab. Kudus kedatangan Kunjungan tim safari dakwah dari Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah . Acara ini merupakan kegiatan setelah diadakanya Rapat koordinasi & Pembinaan Majelis Tabligh PWM-PDM-ORTOM Se Jawa Tengah yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU).
Safari dakwah yang dilakukan oleh tim Majelis Tabligh PWM merupakan kegiatan untuk memupuk silaturahmi dan meningkatkan solidaritas antar warga persyarikatan. Kegiatan ini disambut hangat oleh warga PRM Payaman dan PRM Krandon Kab. Kudus.
Diawali pada malam hari ba’da sholat Isya di masjid Baitul Muttaqin desa Payaman dengan kajian dan diskusi terkait pengembangan Ranting. Ust Rijal Wakhid selaku da’i menyampaikan beberapa hal terkait tentang keutamaan ibadah dan amalan yang paling dicintai Allah SWT. Beliau menjelaskan 3 amalan yang dicintai Allah yang diambil dari hadist bahwasanya Abdullah bin Mas’ud pernah bertanya kepada Rasullullah SAW tentang amalan yang paling dicintai Allah. Kemudian Rasul menjawab melaksanakan shalat pada waktunya, berbakti kepada orang tua dan berjihad dijalan Allah.
Dari hadist ini dijelaskan bahwasanya diantara banyaknya amal yang bisa kita lakukan ada tiga hal yang Allah sangat mencintainya apabila dikerjakan. Yaitu sholat, berbakti kepada orang tua dan jihad dijalan Allah.
Setalah pengajian, ust Rijal bersama dengan bapak Ali Iqbal selaku ketua PRM Payaman sempat berdikusi banyak terkait pegembangan ranting dan pengkaderan. Beliau menyampakain “bahwa kaderisasi pemuda Muhammadiyah di ranting sangatlah penting. Selain sebagai penerus juga sebagai pemimpin yang akan menggantikan para sesepuh di ranting Payaman. Olehkarenanya pengkaderan jangan sampai hilang bahkan mati, karena tidak adanya kader sama dengan hilangnya Muhammadiyah.”
Dari PRM Payaman paginya safari dakwah dilanjutkan ke PRM Krandon. Diawali sholat subuh berjamaah di masjid dan diteruskan dengan kajian subuh. Dari kajian tersebut ust Rijal mengajak para jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Karena bekal sesungguhnya yang akan dibawa saat mati adalah iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Bukan harta, jabatan dan status kita dimasyarakat. Mengutip dari al-Quran surat al-Hasyr ayat 18 menerangkan bahwa seorang beriman hendaknya selalu bertaqwa dan mempersiapkan amal apa yang akan dibawa hari esok kelak (di akhirat) sehingga kita memiliki bekal di akhirat nanti yaitu amal sholeh.
Salah satu takmir masjid, bapak Umar mengungkapkan rasa terimakasih atas kunjungan dari tim safari dakwah Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah. Dan berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut tidakhanya di Kudus tapi juga di daerah lain.