PCM Pakis Aji Gelar Pengajian Menyambut Safari Dakwah Perdana Majelis Tabligh PWM Jateng
Ahad, 6 Muharram 1445 H bertepatan dengan 23 Juli 2023 pukul 09:00 WIB PCM Pakisaji PDM Jepara menggelar pengajian menyambut kegiatan safari dakwah perdana Majelis Tabligh PWM Jateng. Pengajian yang diselenggarakan di masjid Nurul Huda ranting Slagi ini merupakan salah satu rentetan safari dakwah yang merupakan program berkelanjutan Majelis Tabligh PWM Jateng.
Kegiatan ini diikuti seluruh unsur warga persyarikatan PCM Pakisaji yang terdiri dari tiga ranting. Selaku ketua PCM Pakisaji, Akhmad Natsir membuka kajian dengan sambutan hangat, mengapresiasi kegiatan baik ini sebagai sarana untuk saling menguatkan menjalankan perjuangan dari unsur PWM sampai PRM. Selain itu turunya unsur wilayah menyambangi warga yang berada di ranting merupakan langkah baik untuk memberikan semangat kepada seluruh warga persyarikatan di PCM Pakisaji.
Adapun perwakilan dari tim safari dakwah di PCM ini diemban oleh al-Ustadz Abiyyu Mahir Ammar, Lc., MH selaku wakil sekretaris Majelis Tabligh PWM Jateng. Mubaligh muda asal Batang Jawa Tengah ini menyampaikan bahwa maksud dan tujuan serta manfaat dari kegiatan ini selain sebagai kegiatan majelis ilmu adalah sebagai silaturahmi, silatura’yi (menyambung pemikiran/ideologi), silatulamal (menyambung cita-cita) bermuhammadiyah. Tahun baru hijriyah dapat digunakan sebagai moment untuk menelaah kembali dan bermuhasabah bagaimana kita memandang kehidupan dunia (sebagai alam kita berada) dan agama sebagai pengarah kita untuk selamat kepada alam setelah dunia tiada.
Lebih lanjut sang ustadz menekankan warga Muhammadiyah harus memiliki sudut pandang yang sesuai dengan arahan al-Quran yaitu menghadirkan agama di dalam setiap lini kehidupan karena sejatinya tidak ada satu permasalahanpun di dunia yang tidak terdapat di dalam al-quran dan sunnah sebagai sumber utama di dalam Islam. Hal tersebut selaras dengan pendangan al-Quran terhadap kehidupan dunia dan agama yang terkandung dalam surat adz-dzariyat:56 dan al-Baqarah: 30. Ujarnya.
           Sudut pandang yang diberikan al-Qur’an terhadap kehidupan dunia dan agama Islam sejalan dengan semangat Muhammadiyah yaitu menjadi Gerakan Islam (bergerak untuk Islam, berdasarkan nilai Islam dan menggerakan Islam) yang dalam satu waktu menjadi pelayan dan penghamba kepada Allah sekaligus sebagai khalifah di bumi yang berusaha mengajak kaum muslimin mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat. Sehingga dengan semangat juang untuk islam yang seimbang ini dapat melahirkan semangat juang yang istiqamah bagi warga maupun pimpinan persyarikatan karena perjuanganya semata-mata untuk Allah SWT. (Abiyyu Mahir)
