Dr. H. Ali Trigiyatno, M.Ag (Ketua Majelis Tabligh PWM Jateng)
Setiap orang yang berdoa tentunya doanya ingin dikabulkan Allah SWT. Nah, salah satu rahasia doa cepat makbul adalah memulai atau membuka doa dengan membaca Ismullah al-a’zham.
Secara harfiah Ismulllah al-A’zham berarti Asma Allah Yang Agung. Bersama Asmaul Husna, Ismullah al-A’zham juga terkenal dalam amalan doa kaum muslimin. Sebab telah diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa barang siapa berdoa dengan menyebut Ismullah al-A’zham niscaya doanya akan dikabulkan dan permintaannya akan diberi.
Nabi SAW pernah mendengar seorang laki-laki berdoa:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, sesungguhnya aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Engkau, Yang Esa, Yang menjadi tempat bergantung segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakan, dan yang tidak ada sesuatu pun yang setara denganNya.” Lantas Nabi SAW bersabda: “Engkau telah memohon kepada Allah dengan isim A’zham, yang jika dipakai untuk memohon niscaya akan diberi, dan bila dipakai untuk berdoa niscaya akan dikabulkan.” (HR. Abu Daud, Attirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-hakim dari Abdullah bin Buraidah ra) ( HR Thabrani)
Terdapat banyak variasi redaksi Ismullah al-A’zham yang bisa kita amalkan dan kita pilih.
Pertama, kalimat,
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنِّى أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِى لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karena aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Maha Esa, yang menjadi tempat bergantung semua makhluk-Nya, tidak beranak dan tidak dilahirkan. Dan tidak ada seorangpun yang sepadan dengan-Nya.
Bacaan tersebut bersumber dari hadis riwayat imam at-Tirmidzi dan Ahmad.
Dari Abdullah bin Buraidah al-Aslami, dari ayahnya ia berkata, bahwa Rasulullah SAW pernah mendengar ada orang yang membaca doa, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karena aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Maha Esa, yang menjadi tempat bergantung semua makhluk-Nya, tidak beranak dan tidak dilahirkan. Dan tidak ada seorangpun yang sepadan dengan-Nya.
Kemudian beliau bersabda menyebutkan keutamaannya,
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَقَدْ سَأَلَ اللَّهَ بِاسْمِهِ الأَعْظَمِ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh orang ini telah meminta kepada Allah dengan ismullah al-a’dzam (nama Allah yang paling agung), dimana, ketika seseorang berdoa dengan menyebut nama itu, maka doanya akan diijabahi. Daan apabila dia meminta kepada Allah dengan menyebut nama itu, maka dia akan diberi. (HR. Tirmidzi, Ahmad, disahihkan Syuaib al-Arnauth).
Bacaan kedua berbunyi :
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwa sesungguhnya segala pujian hanya milik-Mu, tiada sembahan yang benar kecuali Engkau, Yang Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, wahai Yang Maha Memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri.”
Bacaan tersebut bersumber dari riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah duduk bersama Nabi SAW, sementara ada orang yang salat . Kemudian orang ini membaca doa “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwa sesungguhnya segala pujian hanya milik-Mu, tiada sembahan yang benar kecuali Engkau, Yang Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, wahai Yang Maha Memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri.” Mendengar itu, Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, yang jika seseorang berdoa kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan mengabulkannya, dan jika dia meminta kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan memenuhi permintaannya. (HR. Abu Dawud).
Bacaan ketiga bersumber dari Hadis dari Anas bin Malik.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ : سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ رَجُلاً يَقُولُ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، وَحْدَكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ ، الْمَنَّانُ ، بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ ، ذُو الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ ، فَقَالَ : لَقَدْ سَأَلَ اللَّهَ بِاسْمِهِ الأَعْظَمِ ، الَّذِي إِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى ، وَإِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ. )سنن ابن ماجة (5/ 26)
Dari Anas bin Malik ia berkata, “ Nabi mendengar seseorang berdoa, ‘ Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan bersaksi bahwa segal puji hanya milik-Mu, tiada Tuhan selain Engkau yang Esa tiada sekutu bagi-Mu, Yang Maha pemberi, Pencipta Langit dan bumi, Yang Memiliki Keagungan dan kemuliaan, kemudian Nabi bersabda, sungguh orag ini telah meminta kepada Allah dengan Nama-Nya yang Maha Agung, yang jika ia meminta dnegan nama itu tentu Dia akan memberi, jika ia berdoa dengan nama itu, tentu Dia akan mengabulkannya. ( HR Ibnu Majah)
Bacaan keempat berasal dari hadis dari Asma bintu Yazid, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
فِي هَذه الْآيَتَيْنِ {اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ} وَ {الم اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ} إِنَّ فِيهِمَا اسْمَ اللهِ الْأَعْظَمَ
Sesungguhnya pada dua ayat ini, [اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ] dan ayat [الم اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ] terdapat Ismullah al-A’zham. (HR. Ahmad)
Bacaan Kelima bersumber dari hadis dari Abu Umamah r.a, beliau menyatakan,
اسْمُ اللَّهِ الأَعْظَمُ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ فِى سُوَرٍ ثَلاَثٍ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ وَطَهَ
Ismullah al-A’zham, apabila orang berdoa dengan menyebut namanya itu maka doanya akan dikabulkan, ada di tiga surat: al-Baqarah, Ali imran, dan Thaha. (HR. Ibnu Majah). Abu Abdurrahman al-Qosim mengatakan, Akupun mencarinya dalam al-Quran, ternyata di surat al-Baqarah ada di awal ayat kursi,
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Kemudian di surat Ali Imran ada di ayat kedua,
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Dan di surat Thaha ada di ayat 111:
وَعَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِ
Demikian beberapa redaksi ismullah al-a’zham yang fadhilahnya sebagai pembuka doa sangat luar biasa, semoga kita semua bisa mengamalkan sebaik-baiknya dan semakin banyak doa-doa kita yang dikabulkan.
Penulis adalah Dosen UIN Pekalongan dan Ketua MUI Batang. Email : alitrigiyatno@gmail.com. HP/wa : 085385699200, Rek. : BSI Cabang Pekalongan 9014123650, an. Ali Trigiyatno. https://www.facebook.com/ali.trigiyatno,